oase Inews.com – Sosialisasi kejahatan jalanan dan narkoba yang dilakukan anak dibawah umur, digelar Forum Komunikasi Pimpinan Kota atau Forkopimko Jakarta Barat bertempat di Gedung Walikota Jakarta Barat, Kamis (14/03/19). Dimana trend kejahatan yang terjadi akhir-akhir ini yang berhasil diungkap petugas kepolisian dari Polres Jakbar membuat sebuah fenomena yang baru dimana sebuah kejahatan saling berkaitan antar sebuah kasus.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Polres Jakbar bahwa kejahatan jalanan (Street Crime) yang meliputi dari tahun ketahun mengalami peningkatan Crime Total seperti ditahun 2017 dan 2018 mengalami peningkatan sebesar 7 persen sedangkan Crime Clarence Cenderung meningkat sebanyak 55 persen, artinya sejumlah persentase tersebut berhasil diselesaikan.
Dalam Sosialisasi kejahatan jalanan dan narkobadibuka oleh Walikota Jakarta Barat H. Rustam Efendi dan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Polres Jakbar khususnya Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi dan jajarannya atas kegiatan ini yang peduli akan dunia pendidikan di Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi dalam sambutannya memaparkan bagaimana peranan penting dari unsur pihak sekolah dalam membentuk sebuah karakter anak pada usia dini, untuk mengenalkan tentang jenis berbagai kasus narkoba.
Hengki menjelaskan tentang fenomena yang terjadi di wilayah hukum Polres Jakbar, dimana kasus narkoba yang terjadi di wilayah DKI dimana ada hubungan antara sebuah tindak kejahatan dengan narkoba, ada keterikatan antara sebuah kasus kejahatan dengan penyalahgunaan narkoba.
“Berdasarkan data yang Polres Jakbar himpun perjalanan waktu dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan dimana kasus yang kami ungkap saling berkaitan, sebagai contoh karyawan Kementerian PUPR dijambret oleh kelompok jambret geng Tenda Orange dimana para pelakunya menjadi berani dan sadis akibat dari pengaruh narkoba,” jelas Kombes Hengki.
Dirinya menambahkan, ironisnya lagi Polres Jakbar berhasil mengungkap sebuah gudang narkoba di lingkungan sekolah. Dari pengungkapan gudang di sekolah, sebanyak 128.000 butir obat daftar golongan G berhasil disita.
“Kami dari Polres Jakbar dan Jajaran bekerjasama dengan Walikota dan Kodim Jakarta Barat, sangat peduli dengan dunia pendidikan di Jakarta Barat. Mari kita sama-sama bagaimana mengatasi kejadian-kejadian yang dilakukan oleh anak-anak kita,” pinta Hengki.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula mantan penyalahgunaan narkoba yang juga pelawak Tessi.Dirinya mengajak apa yang telah menjadi pengalaman baginya merupakan sebuah cambuk atau teguran karena narkoba tidak pernah memandang siapapun.
“Jangan sampai ada berpikiran untuk ingin tau atau coba-coba akan penyalahgunaan narkoba ini,” kata pelawak senior itu.
Acara tersebut turut dihadiri antaranya Walikota Jakarta Barat H Rustam Efendi, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi, Dandim Jakarta Barat Letkol Jatmiko Adhi, Para Kabag, Kasat, Para Kapolsek Jajaran Polres Metro Jakarta Barat, Ketua MUI Jakarta Barat, Para Sudin se Jakarta Barat, Para Kepala sekolah, Para pengawas sekolah SMP dan SMA se Jakarta Barat, Pembina Osis, serta sekitar 500 perwakilan siswa dan siswi se Jakarta Barat.(Sugeng)
Tinggalkan Balasan