Sukabumi, Oase INews.com – Perayaan Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Sukabumi ditandai dengan penyelenggaraan Istighosah Kebangsaan secara bersana-sama yang dihadiri para nahdliyyin di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Barokah, Cikembar, Minggu (14/10/2018).
Kegiatan penuh kekhusukan tersebut berlangsung sukses, lancar dan tertib, dengan menggandeng pengurus dan anggota IPNU (Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama) setempat.
Menurut salah seorang Nahdliyyin yang tidak mau disebutkan namanya tapi diketahui menjadi salah seorang yang mendanai keagamaan mengungkapkan rasa syukurnya karena banyaknya jamaah yang mendatangi acara, yang semula akan dihadiri ulama dan tokoh nasional Ma’ruf Amin (KHMA).
“Tapi, meski pun acara Istighosah Kebangsaan tidak dihadiri oleh Kiai Haji Ma’ruf Amin karena pada saat yang sama beliau berada di Jogjakarta, namun jamaah Nahdlatul Ulama tentunya sangat taat pada gurunya dengan tetap bangga dan tulus mendoakan ulama dari Banten itu yang kharismatik itu,” ungkapnya.
Disebutkannya, Istighosah Kebangsaan yang diiikuti banyak kalangan, digelar mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Acaranya sendiri dibuka dengan pendahuluan pembacaan doa oleh KH Dadang Ahmad Syuja’i MAg.
Dalam kesempatan itu hadir para undangan, diantaranya dari perwakilan Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah), tokoh dan masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Suasana khusuk
“Pelaksanaan Istighosah Kebangsaan oleh beberapa tokoh NU se-Kabupaten Sukabumi dan para santri dari beberapa pondok pesantren di tujuh kecamatan yang ada di Sukabumi, terasa suasana khusuk,” terangnya lagi.
Program acaranya sendiri setelah diisi sholawatan, dilanjutkan dengan ceramah dengan istighosah, yang intinya memohon pertolongan Allah Subhana Wata’ala untuk mencapai kemenangan dalam menghadapi musuh Allah.
Acara istighosah kebangsaan ditutup dengan doa bersama agar kiai haji Ma’ruf Amin (KHMA) senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan agar dapat terus memimpin ummat Islam di Indonesia.
Khususnya para nahdliyin, mendoakan NKRI tetap utuh dan dijauhkan dari segala bencana.
(Iwan)
Editor : Kosasih
Tinggalkan Balasan