Jakarta – Oase INews.com – Relawan Prabowo-Sandi (PROSA) siap menggaet kalangan emak-emak (kaum ibu) dan anak muda milenial untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Ketua Umum PROSA, H. Ahmad Yazid Abdurrahman, alias Gus Yazid mengatakan kepada wartawan bahwa Relawan PROSA dibentuk karena berdasarkan rasa keprihatinan bersama atas kondisi bangsa dan negara saat ini.
Katanya Gus Yazid, banyak kaum ibu atau emak-emak yang merasakan kehidupan ekonomi yang kian berat, terutama dalam 4 tahun terakhir ini.
“Saya kan banyak menerima keluhan dari emak-emak. Mereka itu yang sehari-hari berhadapan langsung dengan kebutuhan dapur dan lainnya. Harga-harga kebutuhan pokok banyak naik, listrik naik, semua banyak yang naik. Ini tidak bisa dibantah. Fakta,” ujar Gus Yazid, saat ditemui wartawan di Jakarta, selasa siang (28/8).
Gus Yazid yang sekarang menjadi pimpinan Majelis Dzikir Nurussalam SBY ini melanjutkan, bahwa kalangan anak muda generasi milenial merasa gamang menghadapi masa depannya dalam mendapatkan lapangan kerja atau membuka usaha sendiri.
Lowongan kerja makin susah didapat, sedangkan kalau mau buka usaha sendiri dirasa tidak mudah.
“Jangan kira anak milenial itu tidak ngerti ya. Mereka banyak yang tahu juga kok mengenai kondisi ekonomi saat ini. Tidak bisa dibohongi,” kata Gus Yazid.
Baginya, sekarang dibutuhkan kepemimpinan nasional baru yang lebih kompeten untuk mengatasi masalah ekonomi rakyat.
Menurutnya pemimpin harus lebih mengerti dan fokus mengatasi beban ekonomi rakyat yang makin berat.
Berkaitan dengan itulah, kata Gus Yazid, maka program utama PROSA adalah fokus pada upaya mencari solusi ekonomi rakyat banyak.
Ia menambahkan, keprihatinannya tidak hanya menyangkut masalah ekonomi.
Tetapi, terkait pula mengenai masalah penegakkan hukum yang dirasa kurang adil, sehingga lebih banyak merugikan sebagian kelompok masyarakat, khususnya umat Islam.
“Indonesia sekarang perlu pemimpin baru. Yang benar-benar bisa ngurus ekonomi rakyat. Bisa mempersatukan bangsa kembali yang kini seperti terbelah, bisa memperlakukan rakyatnya secara adil. Jangan lagi ada persekusi, kriminalisasi yang hanya akan menimbulkan perlawanan rakyat,” katanya.
Di tempat yang sama, Titin S. Laut, salah seorang penggagas PROSA menyatakan alasannya kenapa relawan yang dibentuknya lebih fokus untuk menggaet emak-emak dan anak muda milenial.
Menurut Titin, PROSA bermaksud mengakomodir dua kelompok masyarakat yang paling sering ditemuinya setiap hari.
Sekaligus, ia ingin menindaklanjuti keluhan mereka yang sering diungkapkan saat berinteraksi, baik langsung maupun melalui sarana media sosial.
“Kaum emak-emak dan milenial itu yang sering saya jumpai. Kasihan mereka. Padahal, mereka itu pula yang sebenarnya banyak menentukan suara dalam Pilpres 2019 nanti. Maka, PROSA akan lebih fokus untuk menggarap suara mereka untuk kemenangan Prabowo-Sandi melalui strategi utama serangan darat (serda), lalu serangan maya (serma) dan serangan pintu ke pintu (sertu),” jelas Titin.
Perempuan yang menjabat sebagai Bendahara Umum PROSA itu mempersilakan wartawan untuk mengecek secara langsung kepada sejumlah perwakilan relawan PROSA dari kalangan emak-emak dan anak milenial.
Salah satuya adalah Bu Etty Uno, perempuan asal Cirebon yang kini tinggal di BSD Serpong, Tangerang Selatan.
Kata “Uno” diakui sengaja ditambahkan pada namanya karena sangat ngefans dengan Cawapres Sandiaga Uno.
Menurut ibu yang berprofesi sebagai guru ini, di wilayahnya terdapat 13 RT, dimana 1 RT ada sekitar 30 KK, mayoritas sudah tentukan pilihan untuk ganti presiden pada Pilpres 2019.
Bahkan, lanjutnya, ada juga warga yang kapok milih yang dulu, saat PIilpres nanti ingin yang baru.
“Kami, para emak-emak, aki-aki di tempat sekitar rumah saya, sudah tidak tahan lagi dengan kondisi ekonomi sekarang. harga-harga serba naik, mahal, serba susah, serba berat. Kami sih sudah sepakat, pengen ganti presiden,” ucapnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, salah seorang perwakilan anak milenial yang ikut bergabung dengan PROSA, Fatimah, menyebutkan dirinya merasa terinspirasi dengan sosok Sandiaga Uno yang dikenalnya sebagai pengusaha muda yang sukses dan ramah.
Fatimah yang bekerja di Kalibata City itu ingin berubah nasibnya dengan belajar membuka usaha sendiri sejak usia muda.
“Oh, saya sangat terinspirasi dengan Sandi. Cocok buat kita-kita, anak milenial ya. Saya tahu, beliau kan sudah terbukti sukses dengan program OK OCE nya. Saya berharap, nanti bisa ikut program yang mengembangkan wirausaha itu,” kata Fatimah.
Hingga saat ini, PROSA telah berhasil terbentuk di 23 provinsi. Nantinya PROSA akan mencakup seluruh provinsi dan sebagian besar kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Adapun deklarasi PROSA secara resmi direncanakan akan dilakukan pada awal September 2018 yang akan mengundang Cawapres Sandiaga Uno dan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi.
Luar biasa !!!!!
(slmt*)
Tinggalkan Balasan