Tangerang, Oase I News.com – Banten kejar imunisasi, bebaskan anak dari campak dan rubella, kegiatan yang digelar oleh perwakilan Unicef dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dalam sosialisasi Imunisasi Vaksin Measles Rubella / MR, mengejar partisipasi 95 %, Jum’at, 13 Oktober 2013, di Kelurahan Sudimara Barat, Ciledug, Kota Tangerang.
Sugiarto, Health Specialist Unicef, mengatakan : Banten menjadi satu – satunya Propinsi di Pulau Jawa yang belum mencapai target imunisasi MR, ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat untuk mau mengimunisasi vaksin MR.
Informasi Hoaks yang beredar mengenai imunisasi vaksin MR, sangat mempengaruhi orang tua untuk membawa anaknya diimunisasi, ada informasi Hoaks yang beredar tentang Vaksin MR, menyebut anak yang diimunisasi MR bisa mengalami Autis, selain itu status kehalalanya juga menjadi penyebab lambatnya partisipasi masyarakat dalam mengajak anaknya untuk diimunisasi.
dr Wahyu Santoso, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit / P2P, Dinas Kesehatan Propinsi Banten, mengatakan : saat ini sudah mencapai 94,4 %, sehingga dalam 2 hari ini kita optimis bisa memenuhi 95 %, karena 8 Kabupaten, Kota masih bekerja keras untuk mengejar target tersebut.
dr Sulistiyo Rini, kepala seksi, surveilens imunisasi dan penanggulangan krisis, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, menyampaikan saat ini sudah mencapai 94,2 %, untuk mengejar target tersebut, dengan cara melakukan dor to dor, sweeping dari sekolah – sekolah, posyandu dan Mall / pusat perbelanjaan, dan menyisir di apartemen, dengan menggerakan semua unsur masyarakat, Camat, Lurah serta Kader dan tokoh masyarakat.
dr Indri Bevi, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang, menyampaikan, sampai tanggal 12 Oktober 2017, sudak mencapai 93,3 % dalam pelaksanaan imunisasi harus sesuai dengan standar operasional prosedur ( SRY )
Tinggalkan Balasan