UJUNG KULON – Oase INews.com – Malam hari pada sebelum hari raya Idul Adha 2018, wartawan Oase INews.com diundang bertandang ke upacara riungan yang berada di desa Legon Pakis di Ujung Kulon Banten sana.
Desa tersebut berada di ujungnya pulau Jawa bagian barat yang terkenal dengan keindahan alam dan adat istiadatnya yang sudah ada ratusan tahun silam sebelum Indonesia merdeka.
Upacara Riungan di daerah Ujung Kulon ini diadakan setiap hari raya besar umat Islam tiap tahunnya.
Ini diadakan untuk meningkatkan tali silahturami antar sesama warga desa supaya menjaga kebersamaan dan kekeluargaan didalam sudut pandang baik adat maupun agama.
Upacara hari itu dipimpin oleh Ustad setempat yang bernama Rohman pada pukul 8 malam.
Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota BPD yaitu bapak Sadikin serta ketua rukun warga setempat yaitu bapak Jumani dan bapak Suhaya selaku RW setempat, serta tidak ketinggalan ketua pemuda setempat bapak Udin
CEK VIDEO MENARIK YANG SATU INI :
Keunikan dari acara Riungan ini adalah, para peserta membawa paket yang bisa berupa makanan yang sudah dimasak atau disiapkan sendiri oleh masing masing para wanita ke acara tersebut, untuk kemudian ditukar oleh bingkisan paket peserta lainnya tanpa mereka tau isi dari masing2 bingkisan makanan dan dari siapa bingkisan makanan tersebut.
Acara kekeluargaan yang sangat hangat ini berlangsung meriah dihadiri kurang lebih 100 org yang terdiri dari para pria dewasa maupun anak anak pada waktu itu.
Walaupun jalan di daerah itu penuh debu dan bebatuan yang diupayakan oleh warga setempat dan benar benar jauh dari kata layak karena memang pembangunan di daerah ini tidak merata.
Atau lebih bisa dikatakan belum semua tersentuh pembangunan jalan oleh pemerintah, yang terkesan setengah hati dalam membangun fasilitas umum ini, tapi mereka tetap semangat dan datang dari pelosok desa tidak perduli jalan becek atau berdebu dan berbatu kasar.
Benar benar semangat 1945 yang tidak bisa di anggap remeh oleh kita warga perkotaan yang selalu berjalan mulus.
LUAR BIASA !!!!
Mereka menghadiri acara tersebut sekalian mendengar pengumuman untuk keperluan desa mereka…seperti acara yang akan berlangsung dalam waktu dekat, contohnya pengumuman upacara Khinatan atau pesta Pernikahan yang akan dilangsungkan dari salah satu warga setempat sampai kegiatan bercocok tanam atau kegiatan adat maupun kegiatan agama.
Semua di musyawarahkan didalam kesempatan acara Riungan yang hangat ini
Ketika ditanya oleh wartawan sejak kapan acara adat ini dilaksanakan didaerah tersebut, mereka menjawab kalau adat ini sudah berlangsung ratusan tahun, sejak desa ini berdiri dulu kala.
“Acara ini sudah ada sebelum uyut saya lahir pak, sudah berlangsung lama sejak jaman belum kemerdekaan, kurang lebih sejak tahun 1800 an lebih pada jaman penjajahan Belanda” kata Deden Rohaidi salah satu tokoh masyarakat setempat yang ternyata juga merupakan buyut dari Bapa Pelen yang nota bene dulunya seorang tokoh setempat yang disegani didaerah Kulon Banten.
Didalam acara riungan hari ini juga membahas acara Idhul Adha besokannya serta pembagian tugas dalam acara kurban nanti.
Semua permasalahan desa di bahas di acara riungan ini…
Suatu pemandangan yang cukup menyejukan hati dimana adat istiadat sangat dipegang teguh oleh masyarakat setempat.
Memang pada kenyataannya mereka sudah ada disitu sebelum jaman kemerdekaan, walau faktanya sekarang mereka warga masih bingung mengenai nasib desa mereka.
Ini dikarenakan pembagian tapal batas yang tidak jelas oleh pemerintah sehingga wilayah desa mereka terus tergerus oleh pihak taman nasional.
Redaksi menghimbau kepada Pemprov maupun Pemerintah Pusat, agar memperhatikan pembangunan jalan yang tidak merata di bumi indonesia belahan Ujung Kulon Banten yang satu ini, karena tidak menutup kemungkinan nantinya mereka bisa saja satu waktu menjadi aset negara yang berharga dikemudian harinya.
(slmt*)
FORUM KOMUNIKASI KEBUDAYAAN TRADISIONAL NUSANTARA
Untuk bergabung bisa menghubungi:
– Jawa Timur
Sukamto (0822 9337 7734)
-Jakarta
Lucky (081299000197)
– Jawa Barat
Dian Lestari (0878 2824 1971)
– Banten
Drs Memet MS (0813 1884 9286)
-Banten Pandeglang
Muklis Mitrapol (0878 8828 2224)
Tinggalkan Balasan