Oase I news.com, Kota Tangerang Selatan- Wakil Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie menghadiri kegiatan Launching Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Aqsha di yang berlokasi di Masjid Al Aqsha cluster De Latinos BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (23/01/2021) pagi. Dan juga karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan juga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tangsel, maka kegiatan Launcing LAZ Al Aqsha tersebut dilakukan secara Webinar online.
Hadir secara online dalam kesempatan tersebut berbagai tokoh pejabat dan juga tokoh dan aktivis masjid, diantaranya :
Wakil Walikota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie, Kepala Kemenag Kota Tangsel Ustadz H. Abdul Rojak, S.Ag, MA, Ketua Baznas Kota Tangsel yang diwakili oleh Ustadz H. Salbini Lc, MA, Ketua DMI Kota Tangsel Drs. H. Heli Slamet Soemardi, M.Si, Ketua Presidium FMMB BSD Dr (c) H. Masruri HM, SE, MM, Direktur LAZ Al Aqsha De Latinos BSD H. Sova Budiman, SE. MBA, serta beberapa tamu Webinar yang juga selaku narasumber seperti, Drs.H. Erie Sudewo, M.D.M (Founder Dompet Dhuafa) dan juga H. Rachmad Adi Riyanto, STP, M.Sc (live dari Jepang). Dan kegiatan Launching LAZ Al Aqsha webinar tersebut dipandu oleh MC/Moderator yang sangat energik yaitu Ustadzah Birrul Qodriyyah, S.Kep., Ns., M.Sc (Alumni LPDP S2 The Univ. of Edinburgh, UK).
Ketua DKM Al Aqsha De Latinos BSD Ustadz H. Alfi Abu Humaira mengatakan bahwa proses diberikannya sertifikat LAZ Al Aqsha De Latinos BSD oleh Kantor Kemenag Provinsi Banten tersebut memerlukan waktu yang cukup panjang. Dan dengan telah mendapatkan sertifikat sebagai lembaga resmi pengumpul zakat setingkat masjid di Kota Tangsel tersebut menurut Ustadz Alfi, hal tersebut merupakan langkah awal dari rangkaian panjang yang akan dilakukan oleh LAZ Al Aqsha dalam mengelola dan menyalurkan dana zakat kepada para Mustahik di Kota Tangsel.
“Melalui forum yang mulia ini ijinkanlah saya ingin mengucapkan terima kasih kepada almukarom Al Ustadz Abdul Rojak Ketua kantor Kemenag Kota Tangsel yang sudah sejak lama banyak membantu masjid Al Aqsha De Latinos hingga menjadi maju dan berkembang pesat seperti sekarang. Banyak hal yang telah dicapai oleh masjid Al Aqsha, karena masjid Al Aqsha memang selalu membuat hal-hal baru dan juga lompatan-lompatan besar dalam rangka berkemajuan. Saat ini masjid Al Aqsha telah memiliki Aqsha mart, Klinik Al Aqsha dan hari ini kami melaunching LAZ Al Aqsha dan juga Aqsha Scholarship,” terangnya.
Sementara itu, Direktur LAZ Al Aqsha De Latinos BSD Ustadz H. Sova Budiman, menyatakan bahwa LAZ Al Aqsha De Latinos BSD merupakan lembaga resmi Amil zakat yang sah secara hukum negara ditingkat masjid se Kota Tangsel yang bertugas untuk mengelola dana zakat, infaq dan juga
sedekah serta wakaf yang bernaung di bawah
Yayasan Al Aqsha De Latinos BSD.
“Unit penerimaan zakat di masjid Al Aqsha telah berdiri sejak pendirian masjid dan dikelola secara mandiri. Masjid Al Aqsha De Latinos BSD ini diresmikan pembangunanya pada tanggal 18 oktober 2009 atau 29
Syawal 1430 Hijriyah. Dan LAZ Al Aqsha hingga saat ini telah memberikan pelayanan bagi lebih dari 700 Muzakki dalam menunaikan zakat, Infak, sedekah dan wakafnya yang kemudian disalurkan secara profesional dan amanah kepada lebih dari 1000 orang Mustahiq dari 3 kecamatan di daerah Serpong melalui berbagai macam program penyaluran,” katanya.
Ditambahkan oleh Ustadz Sova Budiman, masjid Al Aqsha De Latinos BSD memiliki tag-line “Melayani umat dengan hati” , pada bulan Oktober 2019 hingga Desember 2020 telah berhasil menghimpun dana Zakat, Infaq dan Sedekah serta wakaf dari para jamaahnya dan juga warga masyarakat lainnya di Kota Tangsel lebih dari Rp. 5, 035, 907, 716; (Lima Milyar Tiga Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Tujuh Tujuh Ratus Enam Belas Rupiah).
Ketua Baznas Kota Tangsel Drs. KH. Endang Saefuddin, MA yang berhalangan hadir dan diwakili oleh Wakil Ketua I bidang Pendistribusian zakat Ustadz H. Salbini, Lc menyampaikan apresiasi yang besar atas diresmikannya Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Aqsha De Latinos BSD. Menurut Ustadz Salbini, dengan diresmikannya LAZ Al Aqsha tersebut berarti akan sangat membantu tugas dari Baznas Kota Tangsel dalam rangka pengumpulan dan pendistribusian zakat kepada para Mustahiq. Karena menurut Wakil Ketua I Baznas Kota Tangsel tersebut, Kota Tangsel sebenarnya memiliki potensi pengumpulan zakat yang sangat besar sekali, akan tetapi karena masih kurangnya pemahaman dan juga kesadaran dari warga masyarakat tentang kewajiban zakat, maka potensi yang sangat besar tersebut belum dapat terserap secara baik dan maksimal.
“Selama ini masih banyak umat yang hanya tahu zakat itu hanyalah zakat fitrah saja saat bulan Ramadhan dan dibayarkan paling lambat sebelum pelaksanaan sholat idul fitri. Tanpa diberitahu pun mereka sudah paham harus membayar zakat fitrah. Akan tetapi dalam hukum Islam kewajiban membayar zakat itu bukan hanya zakat fitrah saja, tetapi juga harus membayar zakat mal (zakat harta) bagi mereka yang telah berkecukupan penghasilannya sesuai dengan syarat dan ketentuan membayar zakat mal dalam hukum Islam,” tandas Ustadz Salbini.
Wakil Ketua I Baznas Kota Tangsel tersebut kembali menegaskan bahwa sesuai dengan ketentuan peraturan hukum negara seperti Undang-Undang No.23/Tahun 2011, PP Tahun 2014, PMA No.53 Tahun 2014 yang mengatur tentang tata cara mengatur dan pendayagunaan zakat itu harus dilakukan secara sah dan legal dan juga resmi sesuai dengan ketentuan dan peraturan hukum yang berlaku di Indonesia.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Ustadz H. Abdul Rojak menyampaikan apresiasi dan juga selamat atas berdirinya lembaga LAZ Al Aqsha dan juga Aqsha Scholarship. Ustad Abdul Rojak berharap agar LAZ Al Aqsha De Latinos dapat melakukan kerjasama dan juga sinergitas dengan berbagai stack holder seperti Baznas Kota Tangsel, Pemkot Tangsel dan juga Kantor Kemenag Kota Tangsel.
“Yang terpenting adalah bukan hanya memikirkan bagaimana meningkatkan pendapatan dana zakat dari para Muzzaki nya saja, akan tetapi yang paling penting adalah bagaimana dana zakat yang berhasil terserap dari para Muzzaki tersebut dapat disalurkan secara adil dan merata kepada seluruh Mustahiq yang berhak di Kota Tangsel untuk keperluan diberbagai sendi kehidupan, baik untuk kebutuhan pangan, pendidikan yang berbasis agama untuk pembentukan karakter maupun untuk kebutuhan lainnya,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan H. Benyamin Davnie, dalam kesempatan tersebut Walikota Tangsel yang akrab disapa Bang Bens juga menyampaikan selamat atas diresmikannya LAZ Al Aqsha De Latinos BSD. Bang Bens berharap seperti yang telah disampaikan oleh Kepala kantor Kemenag Kota Tangsel Ustadz Abdul Rojak, agar LAZ Al Aqsha dapat menjalin sinergi sebaik-baiknya bersama Baznas Kota Tangsel, Pemkot Tangsel dan juga kantor Kemenag Kota Tangsel dalam rangka membantu mensejahterakan seluruh warga masyarakat Kota Tangsel baik lahir maupun batin (sandang, pangan dan juga pendidikan berbasis pembentukan karakter agama) lewat bantuan langsung kepada warga masyarakat yang terkena imbas pandemi Covid-19.
“Imbas dari wabah pandemi Covid-19 di Kota Tangsel ini angka kemiskinan meningkat dari sebelumnya sebesar 1,6 persen kini meningkat menjadi 2,6 persen. Artinya banyak warga masyarakat yang berstatus pekerja harian penghasilannya menjadi hilang atau minimal berkurang sangat jauh untuk dapat bisa membiayai kebutuhan hidup keluarga dan juga kebutuhan pendidikan anak-anaknya,” ujar Benyamin Davnie menutup sambutannya dan sekaligus meresmikan LAZ Al Aqsha dan juga Aqsha Scholarship.( Simon )
Tinggalkan Balasan