TANGSEL,Oase INews.com – Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) akhirnya jatuh ke tangan Gaido Travel & Tours dalam momentum HUT ke 75 tahun RI. yang diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan , H. Benyamin Davnie pada Sabtu, (22/08) bertempat di Banten Resto, Gaido Plaza, Tangerang Selatan.
Rekor MURI yang diraih Gaido Travel ini adalah kado istimewa di HUT RI yang ke 75 tahun. Diberikan langsung oleh Wakil Walikota Tangsel , Benyamin Davnie kepada Muhamad Hasan Gaido selaku Founder dan CEO Gaido Group.
Benyamin Davnie , sampaikan dalam sambutanya pada momentum Reuni Akbar Gaido sekaligus penyerahan Rekor MURI ini jika Gaido sudah menjadi nomor satu bukan akan menjadi nomor 1 lagi.
“Dengan rekor MURI yang di dapatkan hari ini adalah bukti jika Gaido Nomor Satu bukan lagi akan menjadi nomor satu . Nomor satu sebagai perusahaan penyelenggaraan Haji , Umroh dan Halal Travel di Indonesia,” ucap Wakil Walikota Tangerang Selatan ini.
Momentum HUT ke 75 tahun RI Gaido Group dan Bank Indonesia ini memiliki kesamaan dengan sama-sama mencetak 75 juta lembar. Bank Indonesia mencetak pecahan uang Rp. 75.000 sebanyak 75 juta lembar senilai Rp.5,625 triliun.
Sedangkan Gaido Travel mencetak voucher diskon. Dari 75 juta voucher tersebut terbagi atas 25 juta lembar voucher ibadah haji senilai Rp. 3 juta , 25 juta lembar voucher ibadah umrah senilai Rp. 1 juta dan 25 juta lembar voucher wisata halal senilai Rp. 1 juta. Dengan nilai total sebanyak Rp. 125 triliun.
“Hanya bedanya kalau Bank Indonesia mencetak uang kertas Rp. 75.000, sebanyak 75 juta lembar sehingga total Rp. 5.6 trilyun. Sementara Gaido Travel mencetak Voucher Discount sebanyak 75 juta lembar senilai Rp. 125 Trilyun,” ujar Hasan Gaido.
Tambahnya acara Reuni Akbar dan diraihnya Rekor MURI ini juga momentum memasuki tahun baru Islam 1442 Hijrah.
Hasan Gaido mengajak para alumni Haji, Umrah dan Halal Travel serta mitra Gaido di Indonesia dan di luar negeri agar mulai ke sistem ekonomi dan keuangan syariah.
“Mulailah menabung dan deposito serta pembiayaan dengan bank syariah. Mulai sistem bisnisnya dengan sistem syariah karena ada keberkahan di dalamnya karena perintah Allah. Ada keuntungan secara bisnis dan mendapatkan keberkahan. Apa bedanya sistem syariah dengan konvensional. Secara prinsip ekonomi konvensional yaitu modal sekecilnya dan mendapatkan untung untuk sebanyaknya,” jelas Hasan Gaido.
Tambahnya , sementara ekonomi syariah modal secukupnya untung sewajarnya. Secara peraktek bisnisnya ekonomi syariah menghadirkan Alllah di dalamnya yaitu setiap transaksi adanya akad ridha.
“Karena ibadah itu tergantung pada suatu niat, sehingga kalau semua yang dilakukan karena ibadah kepada Allah dan saling ridho sesama manusia maka disitu akan keberkahan dari Allah akan turun kepada kita,” terang Hasan Gaido.
Selain dari itu Hasan Gaido mengajak bahwa kekuatan ekonomi islam adanya Ziswaf atau Zakat Infak Sodakah dan Wakaf. Untuk potensi ini ditingkatkan mari dimulai dari momentum tahun baru hijrah 1442 H.
“Saya mengajak kepada semua kaum muslimin di dunia khususnya di indonesia lebih khsuus lagi kepada alumni haji dan umrah serta calon jamaah haji dan umrah, bahwa potensi zakat dan wakaf kita sangat besar karena populasi Indonesia sudah masuk 275 juta orang dan muslim sekitar 234 juta lebih,” ucap Hasan Gaido..
Ditambahkan, Hasan Gaido, juga membuka kesempatan melalui wakaf tunai melalui Yayasan Tazakka pimpinan KH Anang Rikza Mashadi karena Yayasan Tazakka sudah menerima wakaf saham di Gaido Travel senilai Rp. 1,5 milyar sehingga masyrakat tinggal ikut wakaf saham di mulai Rp. 10.000,- per lembar.
“Apabila setiap orang wakaf tunai Rp. 1 juta seumur hidupnya dari mencicil Rp. 10.000 maka dengan target 1 juta orang akan terjadi transaksi Rp. 1 triliun,” sambung KH. Anang Rizka.
KH . Anang Rizka juga menyebut Gaido adalah Nomor Satu bukan akan menjadi nomor satu lagi.
“Dari kegiatan dan prestasinya serta model bisnis syariahnya, saya sebut Gaido menjadi nomor satu,” sebut KH. Anang Rikza dalam Virtual Meeting Zoom.
“Begitu juga di PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Arta Fisabililah (BAF Syariah) saya telah mewakafkan sebagian saham ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Cianjur dan Yayasan Dompet Dhuafa,” ungkap Hasan Gaido.
Dijelaskan olehnya jika program wakaf tersebut kita niatkan untuk membantu anak yatim, membantu fakir miskin, program beasiswa anak sekolah, permodalan untuk UMKM muslim dan bantuan pembayaran hutang bagi kaum muslimin yang terlilit hutang oleh rentenir.
“Ancaman wabah covid 19 ini dan masa pandemiknya membuat kita takut, tatanan dunia berubah di era new normal ini , tapi inu ada hikmannya adalah kita diminta dekat denga kekuarga dan perbaiki ibadah kita karena sakit bahkan kematian sangat dekat sehingga kita lebih mengenal Allah,” tutup Hasan Gaido.
Seperti diketahui Gaido Travel & Tours merupakan perusahaan pertama yang didirikan oleh Muhamad Hasan Gaido pada tahun 2003.
Selain itu Gaido Travel juga ikut serta dalam event World Franchise Exhibition di Khobar, Saudi Arabia April 2018 dan pameran tingkat nasional Road Show IFBC Expo 2019 di Balai Kartini.
Gaido Travel resmi terdaftar di Kementerian Agama sebagai penyelenggara haji khusus dan umrah dengan nomor izin PIHK: 786 dan izin PPIU: 687, izin pariwisata 456, dan izin Franchise: 24/UPP/ 5TPW/10.
Di samping itu, Gaido Travel tercatat sebagai anggota dari IATA (International Air Transport Association), ASITA (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies), HIMPUH (Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji), AUMI (Asosiasi Usaha Menengah Indonesia), AFI (Asosiasi Franchise Indonesia), anggota Kadin Indonesia dan sebagai provider visa. Gaido Travel telah hadir menerapkan sistem franchise (waralaba).
Sehingga tak heran bila meraih banyak penghargaan baik nasional maupun internasional. Di antaranya pada 2016 mendapatkan rekor internasional dari Record Holder Republic (RHR) yang bermarkas di London, Inggris.
Kemudian pada 2015 meraih gelar The Best Contribution dari Zurich Insurance. Dan pada 2014 menyabet gelar The Best Travel Umrah dari Majalah Haji&Umrah dan masih banyak lagi, serta pada 2020 di milad 17 tahun, Gaido Travel telah terakreditasi KAN dan ISO 9001:2015.
Gaido Travel kini telah memiliki lebih dari 58 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan tagline “Mitra Setia Travel Anda” Gaido Travel benar-benar menjadi mitra dalam penyelenggaraan ibadah haji, umrah dan halal travel yang aman, nyaman dan menyenangkan. (Fatah)
Tinggalkan Balasan