Dinas Pemukiman ( Perkim ) Adakan Pelatihan Pemulasaran Jenazah Covid -19

Hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut H. Benyamin Davni (Wakil Wali Kota Tangsel), Kompol ST. Luckyto AW. SH. S.Ik (Waka Polres Tangsel), Ade Aprizal (Kepala Dinas Pemakaman), Dr. zeni Meliana (Kim LIPI), Drs. H. Hamdani, MA. HS (Camat Setu), Mayor Arh Wahyu Hidayat (Dan Ramil 03 Serpong), AKP Rolando V.A Hutajulu. SH MH (Kapolsek Cisauk), Dr. Anin Dita (Dinkes Tangsel), Iptu Istiamin (Waka Polsek Cisauk) Madih SE (Kasie Kesos Kec. Setu), Naum Gunawan (Lurah Setu), H. Nasmudin (Kasie Pemakaman Dinas Perkim Tangsel), Ustad Mursid (Bagian Pemandian Zenajah se-Tangsel)

Melalui paparan Ustad Mursid
Cara Pemulasaran zenajah pada persiapan pertama adalah zenajah sudah di buka pakaiannya.

Kemudian di gelar kain kapan 3 lapis, dan diatasnya di gelar plastik, disemprot Disinfektan lalu zenajahnya diletakan di atas kain kafan, selanjutnya zenajahnya di tutup kembali oleh kain kafan.

Setelah itu disemprot kembali dengan Disinfektan lalu ditutup plastiknya dan di lanjutkan kain kafannya, kemudian di tayamumkan, disemprot kembali dan langsung ditutup oleh kantong zenajah.

Selanjutnya mayat dimasukan ke kantong zenajah laku disemprot kembali menggunakan Disinfektan, kemudian di masukan ke dalam peti zenajah dalam posisi miring menghadap ke kiblat.

Peti zenajah kemudian ditutup pake lapis plastik setelah itu di paku/kunci dengan menggunakan paku baut dan di semprot kembali menggunakan Disinfektan sambil menunggu 10 menit kemudian di masukin ke dalam Mobil Ambulance menuju ke tempat pemakaman. Sedangkan untuk mensholatkan zenajah tergantung situasi bisa di lakukan di tempat pemakaman.

Wakil Walikota Benyamin Davnie mengatakan”  kegiatan ini adalah rutin dilakukan oleh Dinas Perkim Kota Tangsel. Karena sekarang ini dalam keadaan Pandemic Covid-19 maka pelatihan ini dilakukan secara khusus, “ucapnya.

Menurutnya pekerjaan ini memang tidak bisa dilakukan oleh semua orang, dan memang dilakukan oleh orang yang sudah terlatih. ” Kita sudah punya orang orang yang sudah siap untuk mengurus jenazah covid-19 yang kapan saja bisa diterjunkan. Mudah mudahan kegiatan ini menjadi kegiatan yang positif bagi masyarakat Kelurahan Setu,”harap yang biasa disapa bang Ben.

Di tambahkan oleh Waka Polres Kompol ST. Luckyto AW. SH. S.Ik menyebutkan kegiatan Kampung Jawara Tangsel sedang berproses adalah sebagai pengembangan dari penanggulangan Covid 19.

” Tujuan Kampung jawara ini juga adalah menditeksi keluarga kita dari Covid 19, untuk membangun kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam menanggulangi Covid 19 dengan cara mengubah karakter dan prilaku kita dalam hidup bermasyarakat,”ucap Waka Polres Tangsel.

Sedangkan untuk latar belakang berdirinya Kampung Tangguh Jawara ini karena adanya Covid 19, dengan kampung jawara ini kita bisa membangun ekonomi sosial, edukasi dan terakhir Demokrasi,”harapnya.

Selanjutnya kegiatan dilakukan menyerahkan baju kaos dan sertifikat pemulasaran zenajah.

Humas/Simon