Tangerang, Oase INews.com- Giat Silahturahmi Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan. SIK Bersama Muspika Curug, Kepala Desa dan Serikat Buruh, dengan jumlah Peserta ± 50 Orang, bertempat di Rumah Makan Pondok Sentul, jln raya STPI Curug. KM 4. Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug. Kabupaten Tangerang, dimana penanggung jawab acara ini adalah Kapolsek Curug, Kompol Endang Sukmawijaya. SH. Selasa (17/02/2020)
Kegiatan ini dihadiri, Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan S.IK, Kapolsek Curug Endang Sukmawijaya. SH, Kasat Intelkam AKP Patar Mula Bona
S.IK, Camat Curug Supriyadi. S. STP, Kades Kadu M.Asdiansyah.SH, Sekdes Kadu Jaya Engkos Kosasi. Serta para ketua Serikat Buruh di Tangerang.
Kapolres Tangerang Selatan. AKBP Iman Setiawan. S. IK, mengatakan dalam sambutannya, meskipun dirinya baru menjabat di Polres Tangerang Selatan, buruh ia anggap sebagai teman mitra, namun sering kali kita sesalkan kegiatan rekan- rekan juga sangat mengganggu kegiatan masyarakat yang lain, seperti beberapa hari yang lalu di terkait dengan tuntutan yang menolak adanya Omnibuslaw.
” kami berharap kepada rekan rekan untuk wilayah Curug jangan dikotori oleh orang orang yang berada dari luar wilayah kita, karena kalian sendiri yang wajib menjaga wajah rekan rekan di Curug ini, dimana terus lakukan kegiatan silahturahmi, dan terus perjuangkan haknya, dan kami akan terus mengawal kalian, sejujurnya kami dari pihak kepolisian tidak ingin berbenturan dengan kalian dan rekan-rekan kaum buruh,” ucap Kapolres Tangsel.
Hal yang sama juga dikatakan Kapolsek Curug. Kompol Endang.Sukamawijaya
SH, bahwa dalam ajang silaturahmi akan membawa manfaat lebih baik dan kedepannya bisa bersinergi.
Sementara itu Ketua SBJB/ ALLTAR, Hadi, mengatakan ia mewakili teman teman buruh memohon maaf atas kejadian pada tanggal 03 Maret 2020 yang lalu, pihaknya sudah menyampaikan rute yang akan di lalui namun situasi dilapangan tidak dapat di prediksi seperti kita tidak menginginkan adanya sweeping namun ternyata adanya sweeping.
” menurut kami para buruh situasi kemaren sudah sangat2 kondisional karena berkat aksi kami tersebut aspirasi kami didengarkan oleh pimpinan pusat, kemaren kami merasa seolah olah kami seperti dijebak karena kami seperti dilepaskan begitu saja dan benar setelah aksi tersebut kurang lebih 10orang dari kami dipindahkan tidur dari rumah kehotel prodeo, ” ucap Hadi.
Selanjutnya, nanti pada tanggal 23 Maret 2020 nanti akan koordinasi kan dengan kawan kawan buruh bagaimana titik kumpul dan dimana masa berkumpul insyaallah akan kami sampaikan karena kami tidak mau berjuang yang sembunyi sembunyi. (Fatah)
Tinggalkan Balasan