SERANG – Dalam rangka menjelang penerapan New Normal di wilayah hukum Polda Banten, personel Ditsamapta Polda Banten melakukan patroli Quick Wins 6 di pasar tradisional.
Quick Wins 6 merupakan sebuah program Polri yg ke 6, yaitu Polri sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik.
Dan kali ini, personel Ditsamapta Polda Banten melakukan patroli Quick Wins 6 di Pasar Taman Sari Serang dan Pasar Pagebangan Cilegon.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar melalui Dirsamapta Polda Banten AKBP Noerwiyanto, S.I.K, mengatakan “Patroli Quick Wins 6 yang dilakukan personel Ditsamapta bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang berbelanja di pasar tradisional, seperti Pasar Taman Sari Serang dan Pasar Pagebangan Cilegon”, katanya. Rabu, (17/06/2020).
Dan menjelang penerapan New Normal, personel Ditsamapta Polda Banten juga rutin memberikan himbauan kepada masyarakat yang berada di pasar tradisional.
“Dan menjelang penerapan New Normal ini, kami juga rutin memberikan himbauan kepada masyarakat yang sedang berbelanja di pasar-pasar tradisional”, ujar Noerwiyanto.
“Kami mengimbau kepada mereka agar selalu memakai masker saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun atau Handsanitizer dan selalu menjaga jarak saat berbelanja. Semua itu kita lakukan agar terhindar dari penularan virus Corona”, lanjutnya.
Saat ditemui di lokasi, salah satu pengunjung pasar Taman Sari mengucapkan terimakasih kepada Polri yang selalu memberikan himbauan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu Polwan yang telah rutin memberikan himbauan kepada kami, dan dengan kehadiran Polisi di pasar seperti ini dapat memberikan rasa aman buat kami yang sedang berbelanja”, ujar Ayu salah satu pengunjung pasar Taman Sari.
Ditempat yang terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi berharap dengan adanya patroli ini dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat.
“Dan Melalui pelaksanaan QW 6 diharapkan Polisi dapat menyampaikan pesan-pesan dan himbauan demi terwujudnya tertib sosial di masyarakat”, ujarnya. (Fatah/Bidhumas)
Tinggalkan Balasan