Oleh : M. Din Syamsuddin
Oase I news.com, Jakarta-Pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dan juga Maulid Nabi Mihammad SAW, menurut Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pusat Din Syamsuddin dapat dipandang sebagai drama penegakan hukum yang irrasional atau Tidak Wajar.
Menurut Din Syamsuddin, sepengetahuan dirinya belum pernah terjadi Polda dimanpun diseluruh wilayah Indonesia yang memanggil seorang Gubernur yang merupakan mitra kerjanya hanya untuk minta klarifikasi, kecuali dalam rangka penyidikan. Mengapa tidak Kapolda yang datang?, dan bukankah izin serta tanggung jawab atas kerumunan yang melanggar Protokol Kesehatan ada pada Polri?
Menurut mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut, kejadian ini merupakan preseden buruk yang hanya akan memperburuk citra Polri yang over acting, apalagi terkesan ada diskriminasi dengan tidak dilakukannya hal yang sama atas Gubernur lain yang di wilayahnya juga terjadi kerumunan serupa. Tindakan ini akan menjadi bumerang bagi rezim, dan telah menuai simpati rakyat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pemimpin masa depan.(Simon)
Penulis adalah Presidium KAMI pusat
Tinggalkan Balasan