Parung Panjang, Oase INews.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap II yang digelar mulai tanggal 8 Juli hingga ditargetkan selesai pada 21 Juli.
Kepala Urusan Pemerintahan Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. M.Rifki Diarsa, mengatakan, penyaluran bansos tahap II di Desa Lumpang ini sebanyak 2.949 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tang terdiri dari 11 RW dan 30 RT.
“Tahap II ini data terakhir yang masuk di kita non DTKS berjumlah 2.949 KRTS,” kata Rifki saat diwawancarai awak media dikantor Desa Lumpang, Jumat (24 Juli 2020).
Total besaran bantuan tetap sama yaitu sebesar Rp500 ribu, dalam bentuk sembako Rp350 ribu, dan uang tunai Rp150 ribu.
“Pemprov kerjasama dengan PT Bulog untuk menyuplai sembako, dan PT Pos untuk pengiriman barangnya,” katanya.
Terkait alur pendistribusiannya ia bilang, barang dari Bulog yang ada di tiap kabupaten akan dikirim ke PT Pos di tingkat kecamatan. Dari sana, PT Pos akan langsung menyalurkan bantuan ke masyarakat.
Namun ada yang berbeda untuk bantuan sembako pada tahap II ini. Yang semula paket sembako ada telur, nantinya telur diganti oleh susu UHT.
Digantinya telur dengan susu kata dia adalah karena pada penyaluran bansos tahap I banyak terjadi masalah, seperti telur yang pecah dan busuk.
“Karena expired (kadaluwarsa) banyak telur yang busuk, jadi disarankan oleh ahli gizi untuk diganti sama susu, karena proteinnya sama,” ucapnya.
Selain itu, Pemprov Jabar juga menambahkan 5 pcs masker dalam paket bantuan sembako.
” saat ini penerima bantuan provinsi (Banprof) di Desa Lumpang ada 260 paket, yang terdiri dari dua RT, dilakukan di Kantor Desa, dimulai tadi siang pada pukul.13.00 hingga selesai,” ucap Rifki lagi.
Lanjut Rifki, masih ada beberapa tahapan lagi giat bansos ini yang akan dilakukan di wilayah kecamatan Parung Panjang, khususnya Desa Lumpang. (Fatah)
Tinggalkan Balasan