KOTA BEKASI – Oase INews.com
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Kepala Dinas PTSP Lintong Dianto, Asisten Pemerintahan Yudi, Kepala Kesbangpol C. Suherlan, Camat Jatiasih Hj. Maryana menghadiri penanaman tiang pancang pertama pembangunan Gedung Serba Guna HKBP Jatiasih yang beralamat di Jl. Raya Jati Asih No.8, RT.001/RW.004, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih.
Pimpinan jemaat HKBP Jatiasih yaitu Preases HKBP Distrik XIX Bekasi mengatakan suatu kehormatan besar ditengah kesibukan, Wali Kota Bekasi hadir ikut menyaksikan acara ini, karena beliau menjunjung tinggi keharmonisan dan pulralisme, bukan hanya keamanan juga mengayomi berbagai agama suku budaya yang ada di Kota Bekasi.
“Mari kita doakan agar menjadi acuan daerah lain untuk menjaga harmonisasi seperti di Kota Bekasi.” Ujar pimpinan jemaat HKBP.
Penyerahan cinderamata kepada Wali Kota Bekasi oleh Inang Uluan Pdt. Sumihar Sinaga, MTh, D.Min didampingi Pdt. Manurung, STh selaku Preases HKBP DISTRIK XIX Jatiasih, dan ketua PPGSG St. Enhos Simanjuntak disimbolkan sebagai pekerjaan yang berlanjut untuk membangun gedung serbaguna ini.
Wali Kota Bekasi menegaskan tidak mengenal perbedaan suku budaya agama, yang diterapkan yakni semua yang tinggal di Kota Bekasi adalah anak bangsa Indonesia yang selalu menjunjung tinggi rasa Bhineka Tunggal Ika yang jangan ada diskriminasi.
“Ini adalah bentuk pelayanan warga, yang beragama islam nyaman beribadah, yang beragama nasrani nyaman juga, sebuah keimanan tidak dapat diukur oleh sesama manusia, Ini adalah hasil kerja hampir 15 thn, karena saya tahu pada saat saya menjabat sebagai anggota dewan. Kita hanya berdoa melakukan yang baik yang benar.” Papar Rahmat Effendi.
Dilanjutkan, pada masa pandemi yang kita tahu ini, Wali Kota menegaskan untuk tidak lupa protokol kesehatan menggunakan masker menjaga jarak mencuci tangan dan juga hindari kerumunan. Wali Kota juga menaruh harapan kepada yang hadir untuk membantu sosialisasi mempertegas prokes 4M di Kota Bekasi.
Dan apabila nanti ada vaksinasi jangan takut, Wali Kota menceritakan sudah menyelesaikan vaksinasi 2 kali berturut turut dan tidak terjadi apa-apa, karena itu merupakan daya tahan tubuh salam masa pandemi Covid 19.
( Vero/HMS )
Tinggalkan Balasan