H. Muhamad Faisal : Ada 8 Titik Yang Menjadi Perhatian Dalam Kegiatan Reses

Tangerang, Oase INews.com- Bertempat dikantor Basecamp Partai Golongan Karya Binong, Jalan Jalur Binong. Curug, Kabupaten Tangerang. Rabu (22/11/2019). Drs. H. Muhamad Faisal, anggota DPRD Provinsi Banten, Fraksi Golongan Karya, gelar Reses Masa Persidangan kesatu bersama warga Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua. Kabupaten Tangerang.
Dalam resesnya Muhamad Faizal mengatakan bahwa ini adalah kegiatan reses biasa dimana dalam pertemuan ini untuk menyampaikan aspirasi apa saja yang akan disampaikan oleh masyarakat kepadanya, dimana kali ini adalah reses ke 3 (tiga) yang menampung aspirasi warga dari Kelurahan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
” ini adalah reses biasa, yang menampung aspirasi warga kepada kita, sementara ini ada delapan titik yang menjadi acuan untuk bisa ditindak lanjuti untuk dibawa ke Kabupaten Tangerang, seperti Pemberian Bibit, Infrastruktur Jalan dan Pengembangan SDM,” Ujar Faisal, sapaannya kepada awak Media, Rabu (22/11/2019)
Dikatakan bahwa banyak acuan permintaan yang disampaikan yang mulai dari Kecamatan Cisauk hingga Kecamatan Cisoka, tapi ia melakukannya yang dinilai urgen dan bermanfaat dahulu bagi kepentingan masyarakat banyak, ada delapan (8) titik yang menjadi perhatiannya, seperti yang kemarian dilakukan di Kelapa Dua, yakni pemberian bibit.
“Kalau warga Kelapa Dua kan berdekatan dengan Curug, maka kita lakukan disini, seperti kemarin kita sudah berkeliling dari legok dan Pagedangan, dimana mereka menyampaikan aspirasi nya kekita,” paparnya lagi.
Sementara Alfan Witoelar, Tokoh masyarakat Kelapa Dua, yang juga anggota IPJI (Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia) Kabupaten Tangerang, menilai bahwa adanya reses yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, menandakan adanya keinginan untuk bisa memberikan masukan kepadanya agar kinerja yang diamanatkan bagi rakyat bisa tèrlaksana.
“Sudah waktunya bagi anggota dewan bisa menampung Aspirasi masyarakat agar bisa direalisasikan kedepan, guna untuk kepentingan masyarakat banyak, agar kepercayaan masyarakat bisa terlaksana,” tutur Alfan
Ditambahakan, banyak saat ini aspirasi masyarakat tidak terealisasi keinginannya akibat pengawalan aspirasinya tidak ada titik lanjutnya.
(Fatah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *