Reses Anggota DPRD Kota Tangerang Serap Aspirasi Komunikasi Dua Arah Untuk Pembangunan

Kegiatan reses anggota DPRD Kota Tangerang fraksi partai Golkar, H.Mulyadi SH, di kecamatan Neglasari Kota Tangerang, 1-2 /12/2020

Kota Tangerang, Oase I News.com – Kasus Covid-19 yang terjadi sejak bulan Maret 2020 terkesan menghambat berbagai aktivitas, termasuk pembangunan di pusat maupun daerah, namun, hal ini terbantahkan bila melihat kegiatan pembangunan di Kota Tangerang.

Kota Tangerang yang terbentuk berdasarkan Undang-undang No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, tetap menjalanan pembangunan dengan mengikuti aturan protokol kesehatan, kendati Pandemi Covid-19 masih melanda.

Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, menjelaskan infrastruktur di segala bidang telah banyak mengalami perubahan, seperti terbangunnya 1.930 unit drainase, dan pembangunan 90 unit pusat pengendali banjir, sebanyak 4.107 unit jamban sehat dan 5.683 rumah yang telah di bedah melalui program bedah rumah hingga tahun 2020 dan lain – lain.

Pada rapat paripurna persetujuan bersama tentang rancangan peraturan daerah ( Raperda ) anggaran pendapatan dan belanja daerah ( APBD ) tahun anggaran 2021 yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kota Tangerang, Senin (30/11), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengusung empat program prioritas pembangunan dalam penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021.

Ke empat program dimaksud, diantaranya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, begitu pula dalam hal penanggulangan, Pemkot Tangerang mengedepankan program “City Recovery” di tahun 2021 sebagai langkah penanggulangan.

“Utamanya adalah warga yang terdampak virus Covid-19 harus benar-benar di bantu dan difasilitasi, kita siapkan pembangunan dari sisi sosial, ekonomi, dan fisik baik yang sifatnya makro maupun mikro,” jelas Walikota.

Sebagai informasi. rancangan APBD T.A 2021 Pemkot Tangerang menganggarkan pendapatan daerah sebesar Rp. 3,99 Triliun dan belanja daerah sebesar Rp. 4,34 Triliun. ”Defisit sebesar Rp. 349 Miliar akan ditutup dari pembiayaan netto,” tukas Walikota

Proses pembangunan di Kota Tangerang berjalan sukses dengan dukungan semua pihak steak holder masyarakat Kota Tangerang, Forum komunikasi pimpinann daerah ( Forkopimda ) dan seluruh unsur masyarakat Kota Tangerang.

Masyarakat Kota Tangerang bisa berpartisipasi dalam pembangunan dengan cara menyampaikan aspirasi, harapan dan keinginan melalui beberpa forum yang ada seperti rukun tetangga ( RT ), rukun warga ( RW ), yang akan disampaikan dalam program musyawarah rencana pembangunan ( musrenbang ) tingkat kelurahan, Kecamatan dan Kota Tangerang.

Dari beberapa usulan pembangunan melalui musrenbang masih banyak aspirasi, harapan dan keinginan masyarakat yang belum terpenuhi, karena banyaknya usulan dari masing – masing RT, RW dari 104 kelurahan se Kota Tangerang.

Dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD ) Kota Tangerang dengan 50 anggotanya, rutin turun kemasyarakat lansung sesuai dengan daerah pemilihannya ( Dapil ) dengan mengadakan kegiatan reses, berkomunikasi langsung ( dua arah ) untuk menyerap aspirasi, harapan dan keinginan masyarakat untuk pembangunan.

Pantauan Oase Indonesia News.com ( Oase I News.com ) dimasyarakat seperti kegiatan reses yang diadakan oleh H Mulyadi SH, anggota DPRD Kota Tangerang, fraksi partai Golkar, yang diselenggarakan di kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, dengan menampung aspirasi usulan pembangunan yang tekendala pandemi covid 19.

Usulan pembangunan yang sudah masuk dalam musrenbang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kota Tangerang DPRD melakukan tugas pelaksanaanya dan untuk usulan pembangunan yang belum masuk dalam musrenbang juga diharapkan bisa dilaksanakan pada tahun 2021, ungkap H Mulyadi.

Pantauan lain dilaksanakan oleh Dedy Fitriadi, anggota DPRD Kota Tangerang, fraksi partai Demokrat, yang mneyelenggarakan reses di kecamatan Karawaci dengan menampung usulan pembangunan pusat kesehatan masyarakat ( Puskemas ) diwilayah Buaran Indah dan pemberian bantuan karpet dan meja mengaji untuk majlis ta’lim di Pabuaran Tumpeng, ujar Dedy Fitriadi.

( ADVERTORIAL )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *