Oase I News.Com – Aksi unjuk rasa di Balaikota Tangerang Selatan (Tangsel) bikin menggelitik sejumlah orang. Pasalnya, aksi demontrasi yang digelar dikantor Walikota Airin Rachmi Diany, itu hanya dilakukan dua orang saja.
Selain aksi di Balaikota Tangsel, aksi serupa pun juga diketahui dilakukan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tangsel, Senin (4/11/2019).
Aksi itu selain menimbulkan warga tertawa dalam hati, aksi tersebut pun dinilai membawa kesan mengada-ada untuk caper (cari perhatian, red) kepada pejabat dilingkup Balaikota Tangsel.
Seperti diketahui, aksi yang dilakukan beberapa orang laki-laki itu membentangkan spanduk bernada miring tentang kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
Namun aksi itu tak bertahan lama, sebab aksi di Balaikota itu pun langsung dibubarkan Satpol PP. Dan aksi yang dilakukan di Dinas PU dibubarkan petugas keamanan.
Terpisah, aksi demonstran tersebut di komentari aktivis 98. Menurut Presidium Garda Nasional untuk Rakyat (GNR), Agung Hadi Wibowo aksi yang dilakukan beberapa gelintir orang itu dinilai cari perhatian dan kurang panggung.
“Aneh aksi kok hanya beberapa gelintir orang saja, aksi itu terkesan mengada-ada dan berspekulasi mencari kesalahan yang tak jelas. Aksi itu terkesan meminta perhatian saja,”terang Agung Hadi Wibowo, kepada beberapa media online.
Informasi yang diperoleh Beberapa media online, ternyata aksi itu mengatasnamakan Jaringan Rakyat Tangerang (Jerat). Aksi itu pun, informasinya diduga.dikendalikan oleh Ketua Umum Jerat, Bayu.
Aksi tersebut selain salah alamat, aksi itu pun diketahui mengantongi izin yang sudah kadaluarsa. Pasalnya, informasi yang diperoleh aksi tersebut tidak mengantongi izin dari Polres Tangerang Selatan (Simon)
Tinggalkan Balasan