Sedangkan untuk total jumlah Desa yang dinilai potensial menyalurkan BLT-DD sebanyak 74.891 Desa atau 99,91%. Oleh karena itu, masih ada 642 Desa yang hingga kini dilaporkan belum menyalurkan BLT-DD.
Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Merupakan salah satu penerima BLT Dana Desa yang jumlahnya cukup banyak yakni 273 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang mana para penerima KPM ini didominasi para orang lanjut usia (lansia) dan para janda.
Kepala Desa Palasari, Cucu Samsuri, mengatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan BLT Dana Desa kepada warganya sebanyak 273 KPM, dan ini kelanjutan program bantuan pemerintah akibat dampak covid- 19 yang telah melanda negara Indonesia sejak Maret 2020.
” Alhamdulilah program bantuan BLT Dana Desa telah diterima oleh warga Desa Cikuda sebanyak 273 KPM, dimana sebelumnya warga juga telah mendapat bantuan beras sebanyak 30 kg (2 x 15 kg) per KK dari Bantuan Kabupaten (Bankab),” Ujar Cucu, Kades Palasari, kepada awak media. Kamis (31/12/2020)
Ditambahkan, bahwa program bantuan BLT yang digulirkan atas bantuan kemensos Pusat, Banprov, Bankab serta dari Dana Desa/DD telah disalurkan kewarganya yang berhak sesuai kriteria yang telah didata oleh pemerintah sebelumnya.
” ada beberapa kriteria penerima bantuan dari BLT akibat dampak covid- 19 adalah orang lansia, janda lansia, orang yang terdampak covid 19/ Putus kerja PHK, serta para warga miskin yang tidak bekerja,” katanya
Penyaluran BLT Dana Desa dilaksanakan di Aula Desa dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini adalah lanjutan dari program bantuan sebelumnya, giat ini berjalan hingga selesai dengan pendataan warga yang dilaksanakan dengan sistem antri panggilan namanya masing masing.
Hal ini diakui Dedi, warga Palasari, mengatakan bahwa manfaat bantuan BLT yang telah digulirkan oleh Pemerintah banyak manfaat yang dirasakan oleh warga, karena akibat dampak covid- 19 yang telah merusak perekomian warga keseluruhan.
” banyak sekali manfaat bantuan BLT ini kepada warga, akibat dampak Covid- 19 ini, mudah mudah covid-19 ini cepat berlalu dan pulih kembali perekonomian desa kita, dan juga warga bisa dapat beraktivitas seperti sedia kala nantinya,” papar Dedi.
Reporter : Fattah
Tinggalkan Balasan