Kades Rawa Rengas: KWT “Ratu” Harus Menjadi Icon Desa Rawa Rengas.

Ibu-ibu PKK Bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Tangerang BPP Kampung Melayu.

Kabupaten Tangerang, OaseINews.com – Kelompok Wanita Tani (KWT) Ratu, Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang diberikan pelatihan pertanian, di Aula Desa Rawa Rengas, Senin (01/11/2021). Tujuannya adalah agar KWT dapat maju dan berkembang dalam kemandirian bertani, sehingga dapat menghasilkan nilai pertanian yang produktif dari pemanfaatan lahan kosong.

Acara pelatihan tersebut dihadiri oleh kades Rawa Rengas H. Selamet Riyadi, ketua BPD Rawa Rengas Yahya Ansori, Ketua LPM Rawa Rengas Dulamin Jhigo Ketua PKK Rawa Rengas Lindawati, Ketua KWT Yuli Sapitri dengan narasumber dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Tangerang BPP kampung Melayu Dadang dan Abdul Mursid.

Kepala Desa Rawa Rengas H. Selamet Riyadi mengatakan pelatihan kapasitas yang diselenggarakan oleh pemerintah desa dikhususkan bagi kelompok wanita tani atau KWT yang ada di desa rawa rengas.

“Saya menyambut baik pelatihan pemberdayaan KWT di desa rawa rengas, lahan untuk KWT pun sudah ada, Saya berharap kepada ibu-ibu PKK kedepannya bisa lebih baik lagi dan jangan stak di tempat, bentuk kelompok sesuai dengan bidangnya masing-masing, kita harus saling berkomunikasi dalam memajukan desa kita,” Ungkapnya.

“KWT ratu harus menjadi salah satu contoh icon di desa rawa rengas, bahkan kalau bisa di tingkat kabupaten tangerang,” Harapnya.

Ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD) Rawa Rengas yahya Ansori mengatakan tanaman obat-obatan dengan jenis apa saja yang bisa kita tanam yang dapat di jadikan obat, sehingga harus tahu mulai dari penanaman dan pengolahan hingga menjadi obat untuk pertolongan pertama bagi warga desa rawa rengas yang sakit.

“Kita harus memahami jenis tanaman obat-obatan yang di tanam, agar mudah mengolah menjadi obat untuk pertolongan pertama jika ada warga yang sakit,” katanya.

Sementara ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa rawa rengas Dulamin Jhigo dalam sambutannya, mendukung bagaimana agar KWT bisa berkembang di desa rawa rengas dengan ditanami tanaman obat-obatan yang bisa bermanfaat untuk warga, serta mendukung program-program pemerintah desa rawa rengas agar menjadi sejarah di kabupaten Tangerang.

“kita selalu mendukung program-program dari desa rawa rengas salah satunya program KWT agar menjadi sejarah di kabupaten Tangerang,” Tegasnya.

Dinas pertanian dan Pangan Kabupaten Tangerang BPP kampung Melayu Dadang mengatakan di desa rawa rengas sudah banyak alih fungsi lahan, sehingga lahan untuk pertanian di desa rawa rengas menjadi berkurang.

“Dengan adanya KWT desa rawa rengas harus banyak perubahan, jika KWT sudah berjalan jadikan desa rawa rengas menjadi desa wisata untuk tingkat desa bahkan di tingkat kabupaten tangerang,” Ungkapnya.

Lanjut Dadang, KWT desa rawa rengas harus bangkit seperti desa-desa lain yang sudah berjalan terlebih dahulu, jika tidak bisa kita harus bertanya dan belajar, jika kita ingin sukses kita harus menjalankan minimal ada empat syarat yaitu, niat atau cita-cita, kemauan tidak males, keterampilan ilmunya dikuasai, Punya bekal dan modal.

“Jika semua syarat bisa di jalankan insyaallah akan ada perubahan, kita buat desa rawa rengas menjadi apotek hidup, apotek hidup itu tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan,” Pungkasnya.(Red/Van)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *