Ini Sosok Aipda Ari Setiawan, Bhabinkamtibmas Polsek Tigaraksa Yang Membantu Anak Buta Sejak Lahir

Kab. Tangerang, OaseINews.com – Polisi dengan sejuta julukan kebaikannya, harus mendapatkan apresiasi “Polisi Peduli Sesama dan Lingkungan”, Serta Sayang Anak, karena sudah banyak membantu warga dan masyarakat yang ada di bawah wilayah binaanya di Kecamatan Jambe, Wilayah Hukum Polsek Tigaraksa, Polresta Tangerang, Kamis, (23/12).

Buta Sejak Lahir, Bela Sahira (6) Tahun, Lahir di Tangerang 09-10-2015, sejak dilahirkan ke dunia ini, dirinya tidak bisa melihat indahnya dunia, karena keterangan dari dokter dirinya di vonis buta sejak lahir sampai dengan hari ini.

Sejak Melahirkan Bella Sahira, Ibundanya Ella (27) tahun meninggal dunia di rumah sakit, dan Ayahnya Budi (30) tahun. Namun, semenjak ayahnya tau kalau Bella Sahira buta sejak lahir, makan dirinya menyerahkan nya kepada Neneknya.

Kini Bella Sahira (6) tahun, sejak lahir sampai dengan hari ini dirawat oleh Nenek Sari (55) tahun, dan Kakek Sanai (58) tahun, yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan mrmiliki keahlian (pekerja bangunan), tinggal dirumah tua di Kampung Darahan RT.08 RW.04 Desa Jambe, Kecamatan Jambe.

Nenek Sari (55) tahun, bercerita tentang perjalanan panjang selama 6 tahun merawat bella dengan penuh perjuangan dan suka cita.

“Saya cuma pengen Bella bisa seperti anak yang lain, bisa tumbuh berkembang sesuai dengan dunianya, dan saya pengen Bella bisa merasakan dunia pendidikan (sekolah) karena setiap hari bella selalu bilang ingin sekolah,” ungkapnya dengan nada sedih.

Dirinya berharap, kepada pemerintah bisa membantu Bella untuk sekolah, karena Bella hanya ingin sekolah. karena di daerahnya tidak ada sekolah khusus untuk anak yang buta (tunanetra).

“Setiap hari untuk kebutuhan makan, minum dan lain lain, ada warga dan masyarakat yang peduli, dan bahkan hampir setiap bulan selalu dibantu oleh Binamas Bapak Ari, suka bawa sembako, kueh, biskuit, dan ngasih uang jajan untuk Bella, terimakasih bapak Binamas Bapak Ari, semoga amal baiknya dibalas oleh Allah SWT,” ucapnya.

Bhabinkamtibmas Polsek Tigaraksa, Polresta Tangerang Aipda Ari Setiawan, kesehariannya tidak pernah berhenti untuk membantu dan membuat orang lain tersenyum terutama warga masyarakat disekitar tempat binaannya, belakangan Polisi yang berpangkat Aipda ini yang memberikan 10% gajihnya untuk menyantuni anak yatim piatu, serta sangat peduli dengan pembangunan musholla dan masjid yang ada di daerahnya.

Kapolsek Tigaraksa AKP Hengky dalam hal tersebut sangat mengapresiasi kegiatan positif anggotanya apalagi sampai viral dan menjadi tauladan serta inspirasi oleh berbagai pihak.

“Terima kasih saya ucapkan untuk kegiatan terpuji Aipda Ari Setiawan, kisahnya memang sangat menginspirasi semua kalangan. Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai disni akan tetapi bisa berkelanjutan secara berkala,” ucapnya.

Aipda Ari Setiawan juga membagikan kebahagiaan atas apresiasi yang telah di dapat dari Pimpinan Terbaiknya.

“Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas perhatian dan apresiasi yang telah diberikan kepada saya, manusia hanya bisa berniat dan berusaha untuk menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat, dan keberadaannya dirasakan langsung ditengah tengah masyarakat,” ungkapnya.

Perlu dikethaui, dirinya ingat pesan dari mantan Kapolresta Tangerang yaitu, Kombes Pol.H.M. Sabilul Alif, memberikan salah satu untaian kata yang menjadi motivasi dalam menjalankan pengabdian sebagai insan Bhayangkara yakni, Niatkan setiap hembusan napas dan langkahmu hanya untuk ibadah. Polisi adalah profesi mulia dan jalan menuju surga. Pangkat dan jabatan hanya sesaat, persahabatan selamanya. itu menjadi suatu motivasi dari atasan saya, dan motivasi itu selalu di junjung tinggi sampai dengan hari ini.

“Sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya melayani dan mengayomi masyarakat, apalagi Bhabinkamtibmas (Binamas) yang setiap hari ada di desa dan patroli keliling desa, masih banyak warga yang harus kita bantu dari beberapa segi bantuan yang dibutuhkannya, seperti sembako, pakaian layak untuk anak sekolah, dan bahkan ada beberapa rumah yang tidak layak huni serta masih butuh uluran tangan dari para dermawan,” paparnya.

Dirinya juga mengajak, untuk para polisi yang ada di beberapa daerah lainnya untuk selalu dekat dengan masyarakat yang membutuhkan bantun, karena dengan cara kita membantu, maka, nantinya suatu saat kita pun akan ada yang membantu. sudah menjadi prinsip, karena manusia adalah makhluk sosial dan saling membutuhkan satu sama lainnya.

Dirinya juga memiliki motivasi, untuk menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain. (Red/Van)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *