Kab. Tangerang, OASEiNews – Kondisi Banjir selama hampir 3 bulan yang dialami oleh warga Kampung Gaga RT 001, RW 03, Desa Tanjung Pasir kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang mulai mendapatkan reaksi dari warga setempat, mereka mulai mengeluhkan situasi yang terjadi di wilayahnya, Senin. (07/02/2022).
Dari pantauan Media yang turun ke lokasi banjir dan mewawancarai beberapa warga, terlihat kondisi banjir kurang lebih 50 cm tersebut telah membuat rumah-rumah di sekitarnya berlumut bahkan jalan masuk kampung gaga RT 01, RW 03 conblock nya sudah licin karena tumbuhnya lumut.
Darmin salah satu warga Kampung Gaga RT 001, RW 03 kepada awak media menjelaskan, dirinya bersama warga lain sudah menderita selama 3 bulan, sejak Desember 2021, RT dan RW serta Kepala Desa Tanjung Pasir bahkan Camat Teluknaga sudah mengetahui situasi ini tapi sampai sekarang belum ada solusi yang terbaik atas penderitaan warga kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir.
“Warga sebagian sudah menderita penyakit kulit (koreng, Red), tadinya kampung kami ini ada pembuangan dan penyerapan air tapi setelah adanya pembangunan oleh pengembang semua saluran pembuangan air telah tertutup, sebelum nya tidak pernah terjadi seperti ini, kalaupun banjir hanya numpang lewat, dimana hati nurani pemerintah daerah,” paparnya.
Sementara Lila, warga lainnya menyayangkan sikap pemerintah daerah yang tidak ada tindakan atas kondisi yang di alami warga kampung Gaga tanpa ada solusi.
“Mereka (Pemkab-Red) tidak ada tindakannya, yang ada mereka kirim sembako, yang kami butuhkan bukan sembako, tapi gimana caranya agar air surut dan kami terlepas dari penderitaan,” tandasnya.
Di lain sisi Kepala Desa Tanjung Pasir Arun menjelaskan, ada sekitar 65 KK warga Kampung Gaga RT 01/03 sudah menjerit dengan kondisi yang di alami sampai saat ini. Situasi ini telah diketahui oleh Camat Teluknaga dan BPBD. Namun, sampai saat ini belum menemukan solusi yang terbaik.
“Saya sudah sampaikan situasi yang ada ke pak camat dan BPBD. Namun, sampai saat ini belum menemui solusi nya, dan benar bantuan sembako telah diterima oleh warga akan tetapi bukan hanya sembako saja yang di butuhkan tapi bagaimana caranya untuk menyurutkan airnya, kami sudah berusaha baik melalui beberapa pompa air bahkan sampai beko diturunkan tapi tetap saja tidak menemui hasil yang maksimal,” jelasnya arun kepada Media.
Sekretaris BPBD Kabupaten Tangerang Tifna ketika diminta tanggapannya atas kondisi yang dialami warga kampung gaga mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan berupa sembako. Langkah selanjutnya menurut nya, secepatnya akan ber koordinasi dengan pihak pihak terkait untuk mencari solusi yang terbaik, dalam hal ini BPBD juga akan berkoordinasi dengan DBMSDA.
“Dalam situasi ini kami akan bekerja sama dengan DBMSDA, dan secepatnya kami akan ber koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang ada di wilayah, nanti saya akan ber koordinasi dengan pak Dedi (Kabid DBMSDA, Red),” pungkasnya.
Sampai dengan berita ini ditayangkan Camat Teluknaga Zamzam Manohara belum dapat dimintai tanggapannya. (Red/Van)
Tinggalkan Balasan