Kab. Tangerang, OASEiNews – Calon anggota DPRD Kabupaten Tangerang Partai NasDem, Chris Indra Wijaya dan Caleg Provinsi Banten, Wawan Suhada telah selesai menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) para saksi tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Kabupaten Tangerang.
Acara Bimtek saksi TPS partai Nasdem Dapil 3 tersebut dilaksanakan di Gor Badminton, Kampung Rawa Lumpang, Desa Salembaran jati, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Minggu (28/01/2024) malam.
Dalam sambutannya, Chris Indra Wijaya mengatakan, bahwa bimbingan teknis para saksi patut ia lakukan sebagai salah satu kunci untuk memastikan pemenangan pada Pemilu 2024 yang hanya tinggal 17 hari lagi.
“Peran saksi sangatlah penting di tempat pemungutan suara. Sehingga, perlunya diberikan pembekalan terkait tugas pada saat pemungutan suara dimulai, dan sesudah pencoblosan,” kata Chris Indra Wijaya dalam pelaksanaan Bimtek saksi kecamatan Kosambi.
“Jika melihat kekompakan dari 1.765 saksi yang sudah terbentuk dan tersebar di 5 kecamatan yang ada di dapil 3 rasanya ingin segera tanggal 14 Februari saja,” imbuhnya.
Sementara itu, calon anggota DPRD Provinsi Banten, Wawan Suhada mengatakan bahwa dirinya bersama Chris Indra Wijaya merupakan suatu bagian yang tidak bisa dipisahkan maupun dibedakan. Jika diibaratkan, ia berdua seperti uang logam dimana sebuah logam memiliki dua sisi yang berbeda namun memiliki nilai dan harga yang sama.
“Jika para saksi paham dengan tugas-tugasnya, serta melaksanakannya targetnya dengan benar, maka dapat dipastikan Bang Chris dan saya (Wawan Suhada) menang di Pemilu 2024 dan dilantik,” kata pria yang saat ini menjabat sebagai Sekwil DPW NasDem Banten.
Ia pun mengungkapkan, saksi TPS merupakan ujung tombak dari pemenangan dirinya berdua. Untuk itu dirinya pun meminta agar para saksi menjaga kondisi kesehatan untuk terus melakukan pemantapan di lapangan hingga hari pelaksanaannya 14 februari mendatang.
Senada, Konsultan Politik (KP) sekaligus pemateri Bimtek saksi dua calon anggota DPRD Tangerang dan Banten Partai NasDem, Subandi Misbah mengungkapkan, dirinya meminta para saksi telah melakukan pendataan, memastikan calon pemilih yang sudah ditargetkan di tiap-tiap TPS.
Selain itu, pada saat tiba di TPS, Direktur Visi Nusantara itu pun meminta saksi mengawasi pembukaan kotak kartu suara di TPS, proses pemungutan suara, perhitungan suara dan yang terlebih penting ialah memastikan mendapatkan form C1 baik fisik maupun dokumentasi digital.
“Di jam-jam krusial jangan tinggalkan TPS apalagi pada saat KPPS membuka kotak suara dan menghitung, dan pada saat selesai perhitungan suara pastikan C1 di tangan,” pungkasnya. (red/van)