Kampung Cilampe Indah Menjadi Langganan Banjir, Camat Kosambi: Penanggulangan Banjir Sudah Masuk Daftar Usulan Musrenbang

Kab. Tangerang, OASEiNews – Kampung Cilampe Indah, Kelurahan Salembaran Jaya Kecamatan Kosambi menjadi langganan banjir luapan. Seperti musim hujan yang turun akhir akhir ini telah merendam akses rumah wilayah RW 03. Kondisi demikian sudah dirasakan warga selama bertahun tahun. Banjir langganan ini membuat mobilitas warga terganggu.

Aning salah seorang warga yang rumahnya terdampak banjir menyatakan, banjir merendam akses jalan dan masuk ke beberapa rumah. Kondisi demikian selalu terjadi setiap hujan deras turun.

”Hujan sebentar saja, pasti banjir. Udah gitu, surut nya lama bisa satu minggu,” kata Aning warga Cilampe Indah, kepada wartawan, Rabu (31/01/2024).

Menurutnya, banjir terjadi lantaran saluran air yang berada di sepanjang saluran kali Cilampe sudah tidak dapat menampung air. Akibatnya, air meluber ke gang kecil yang menjadi akses ratusan kepala keluarga (KK).

”Ini tadi malam hujannya sebentar aja, air sudah masuk rumah. Kalo di depan, bahkan airnya sampai dengkul orang dewasa,” terangnya.

Aning menyatakan, ketika hujan deras berlangsung lama, rumah warga pasti ikut terendam banjir. Mereka pun terpaksa harus memindahkan barang-barangnya ke tempat yang lebih aman.

”Sudah tahunan di sini pasti banjir. Dari arah gang depan sampai belakang banjir semua,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Kosambi Asmawi saat dikonfirmasi usai kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan kosambi mengatakan, banjir di wilayah kecamatan Kosambi sudah cukup kronis.

“Kita dalam penanganan infrastruktur yang arahnya kesana. Karena, penyebab banjir itu kita sudah tahu apa penyebabnya,” ungkapnya.

Menurutnya, penanggulangan masalah banjir sudah masuk dalam daftar usulan prioritas pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan, yang nantinya akan di usulkan di tingkat kabupaten.

“Kita sudah usulkan pengadaan mesin pompa, perbaikan drainase. Kemudian, ada turap dan yang terakhir ada pengerukan pada sungai pembuang,” tutupnya. (red/van)