Moeldoko: Presiden Jokowi Adalah Panglima Tertinggi Dalam Penanganan Covid-19 Di Indonesia

Jakarta OaseIndonesiaNews.Com

Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan panglima tertinggi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Sebenarnya dari awal panglima tertinggi dalam penanganan covid ini adalah Presiden. Maka dari awal Presiden tidak pernah kendor, baik dalam komando pengendalian, dalam pengawasan, itu selalu dilakukan oleh Presiden,” kata Moeldoko dalam keterangan video, Sabtu (10/7/2021).

Moeldoko menjelaskan, dalam satu pekan, Presiden dapat mengikuti tiga rapat terbatas yang khusus membicarakan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Istana: Presiden Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Covid-19

Dalam rapat-rapat tersebut, Presiden mengecek satu per satu perkembangan wabah Covid-19 dan apa-apa saja yang sudah dilakukan oleh bawahannya.

Moeldoko mengemukakan, Presiden memang menunjuk bawahannya untuk memimpin pengendalian penanganan Covid-19, misalnya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di wilayah Jawa-Bali serta Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto untuk wilayah luar Jawa-Bali.

Namun, kata Moeldoko, hal itu didasarkan pada efektivitas pengendalian Covid-19 dan bukan berarti Presiden tidak menjadi panglima tertinggi dalam penanganan Covid-19.

“Jadi sangat salah bahwa seolah-olah Presiden itu tidak mengendalikan Covid ini, tapi ya bisa dimaklumi mungkin karena mereka-mereka berada di luar yang tidak memahami mekanisme bekerja kami yang ada di kabinet ini di mana setiap saat Presiden bisa mengumpulkan para bawahannya,” ujar Moeldoko.

Mantan panglima TNI itu juga menegaskan Presiden Jokowi hingga kini masih mengendalikan dengan tegas kementerian dan lembaga di bawahnya serta para kepala daerah.

“Semua resources yang dimiliki oleh pemerintah telah dikerahkan utk kepentingan menyelamatkan rakyat dari Covid ini dalam satu kendali, Presiden, tidak ada yang lain,” kata Moeldoko. (WD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *