JAKARTA, Oase I News.com – Tito Karnavian memiliki rencana taktis jangka pendek setelah resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Dalam apel perdananya di hadapan seluruh jajaran pegawai Kemendagri, di halaman kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Tito menitikberatkan ada dua hal yang akan menjadi fokus kerjanya, yakni : Pertama, Kemendagri sebagai pembina politik diharapkan bisa menjaga stabilitas politik daerah, sehingga tidak berkembang menjadi gangguan keamanan. Kedua, yakni optimalisasi penyerapan anggaran.
“Karena ini sudah menjelang akhir tahun anggaran kita akan sisir saya minta nanti Dirjen terkait untuk menyisir daerah-daerah mana saja yang anggarannya penyerapannya bagus yang kurang masih ada waktu untuk kita dorong tapi bukan berarti diambur-amburkan,” kata Tito dalam sambutannya.
Tito juga mengingatkan pemerintah daerah, dalam menggunakan anggarannya harus benar-benar selaras antara hasil dan serapannya. Percuma, jika penyerapannya ada namun hasilnya tidak berdampak sama sekali kepada masyarakat.
“Pemda yang bisa menggunakan anggaran yang efektif terserap dan real hasilnya itu yang paling bagus, tapi kalau diserap hasilnya enggak jelas hati-hati berhadapan dengan hukum, proses hukum,” ujar Tito. (put).
Tinggalkan Balasan