Palembang – Oase INews.com – Ratna Sarumpaet yang katanya Aktivis perempuan serta Rocky Gerung mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu batal menggelar diskusi publik di Palembang, Sumatera Selatan.
Dengan hati miris mereka berduanya bahkan hanya diberi waktu 3 jam untuk meninggalkan Kota yang terkenal dengan makanan Pempeknya itu.
Ini disebabkan karena kehadiran Ratna dan Rocky ditolak mentah mentah oleh sejumlah ormas saat keluar dari Bandara SMB II Palembang.
Jangankan sempat menyantab makanan Pempek cirikhas kota Palembang yang enak, tapi yang didapat adalah teriakan tegas sejumblah masa untuk meminta kedua panelis Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) ini kembali ke Jakarta.
Kehadiran Ratna dan Rocky yang sempat diwarnai penolakan oleh sejumlah ormas dan organisasi kepemudaan itu terjadi saat keduanya hendak melintasi pintu keluar Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
Massa menolak diskusi yang rencananya digelar Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI).
“Kita tidak mau masyarakat di Sumatera Selatan dijejali dengan hal-hal yang bisa memecah belah bangsa ini. Untuk itulah kita menolak kehadiran Ratna dan Rocky di Palembang,” terang korlap unjuk rasa Nursyamsu Hiding.
“Sumatera Selatan selama ini damai, jadi jangan dipecah belah dengan kehadiran mereka disini. Kita ketahui jika keduanya ini selalu menjadi provokator, baik saat di Bangka Belitung maupun di daerah lain. Apalagi sekarang sedang Asian Games, jangan dikotori,” tutup pria yang akrab disapa Syamsu ini.
Sebelumnya juga ada penolakan terhadap musisi Ahmad Dani dan Neno Warisman diberbagai kota dengan alasan yang sama yaitu masa menolak berbagai aksi yang digelar dari kubu Prabowo karena dianggap provokator pemecah belah bangsa.
Batal deh menyantab Pempek asli Palembangnya…..
(luq*)
Tinggalkan Balasan