BPBD Kabupaten Tangerang, Angka Eksekusi Sarang Tawon Dominan Bencana Tahun 2021, Pelayanan Bencana Ditingkatkan

Kab. Tangerang, OASEINews.com – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menghimpun data bencana dari Januari s/d Desember tahun 2021 sebanyak 596 kejadian. Terdiri dari kebakaran 168 kejadian, bencana 29 kejadian dan lainya 399 kejadian.

Kebakaran rumah tinggal masih menjadi dominan selama tahun 2021, tercatat 64 kejadian kebakaran frekuensi tertinggi yang dilaporkan masyarakat pada bulan Juli sebanyak 14 kejadian dan Bulan April terdapat 1 kejadian. Selanjutnya kebakaran lain-lain ( ilalang, sampah, limbah dan gardu listrik ) 39 kejadian dan kebakaran perusahaan/industri home industri 34 kejadian frekuensi tertinggi kebakaran pada bulan Maret 7 kejadian dan terendah bulan Januari 1 kejadian. Kebakaran ruko/kios/toko/warung sebanyak 22 kejadian dan kebakaran pergudangan 9 kejadian. Akibat kejadian tersebut ditaksir nilai kerugian mencapai Rp 5.004.720.000.000.

Bencana pohon tumbang juga menjadi dominan sebanyak 18 kejadian, selanjurnya bencana banjir akibat luapan air sungai 5 kejadian, banjir air laut (ROB) 5 kejadian diwilayah pantura Tangerang yaitu Banjir ROB di kampung Cheng In Dadap Kosambi, Banjir ROB Kampung muara Desa Muara, Banjir ROB Desa Lemo Kecamatan Teluknaga, Banjir ROB Desa Selembaran Jati Kosambi, Banjir ROB kampung nelaya Ketapang Mauk, dan banjir ROB Desa Pagedangan ILir.

Jumlah KK yang terdampak banjir ROB di kampung Cheng In Dadap 2.739 KK, kampung Muara Desa Muara 233 KK, Desa Lemo 150 KK. Desa Tanjung Pasir 1.943 KK, Desa Mauk Barat 1943 KK. Angin puting beliung 1 kejadian di Desa Pangenjahan Kecamatan Kronjo, sebanyak 30 KK terdampak, rusak berat 8 rumah, 22 rumah rusak sedang.

Selanjutnya, bencana lain-lain laporan dari masyarakat sebanyak 373 kejadian, yang menjadi dominan eksekusi sarang tawon 329 kejadian, frekuensi tertinggi terjadi pada bulan Februari 54 kejaidan dan terendah pada bulan Juli 7 kejadian, evakuasi ular 37 kejadian, orang tenggelam 6 kejadian di bulan Mei 2 kejadian, Juni 2 kejadian Juli 1 kejadian dan 1 kejadian di bulan Oktober 2021 dan lain-lain 28 kejadian.

Sementara itu, korban jiwa akibat kebakaran ada dua orang pada Februari 2021, Kemudian meninggal dunia akibat tenggelam ada lima orang dengan rincian dua orang pada Mei, dua orang pada Juni dan satu orang pada November. (Rzl/Van)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *