Kab. Tangerang, OASEiNews – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar me launching Program Disdukcapil Goes to School yang digelar di SMA 6 Negeri Kabupaten Tangerang Tigaraksa.
Bupati Zaki mengatakan, program tersebut merupakan program yang sangat baik. Bupati Zaki berharap program ini bisa terus berjalan dan kontinyu bukan hanya di sekolah-sekolah saja, tetapi juga jemput bola ke tengah-tengah masyarakat sehingga masyarakat lebih mudah melakukan dan memperoleh layanan administrasi kependudukan.
“Sebetulnya acara ini sudah dimulai pada tanggal 6 Mei. Baru hari ini launching Disdukcapil Goes to School dalam rangka updating dan juga pencetakan KTP baru untuk siswa-siswa SMA/SMK sederajat yang sudah memasuki usia KTP,” kata Bupati Zaki, Senin (13/6/22).
Disdukcapil Goes to School merupakan layanan jemput bola perekaman KTP elektronik sehari langsung jadi yang diperuntukan bagi siswa-siswi pelajar SMA/SMK sederajat yang sudah memasuki usia wajib KTP.
Bupati berharap, melalui program Disdukcapil itu dapat memicu layanan jemput bola lainnya terkait kependudukan serta layanan-layanan jemput bola lainnya kepada masyarakat.
Bupati juga menghimbau masyarakat yang masih memiliki keluhan terhadap proses kependudukan di Kabupaten Tangerang dan lain sebagainya melaporkan melalui nomor tunggal kedaruratan maupun kanal-kanal yang telah disediakan.
“Segera hubungi 112 ataupun melalui kanal-kanal media sosial yang ada di Disdukcapil Kabupaten Tangerang maupun Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri,” kata Bupati.
Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Tangerang, C.R Inton, mengatakan, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Tahun 2022 ini mengadakan inovasi Goes to School berupa perekaman KTP elektronik dalam rangka mempercepat pelayanan administrasi kependudukan dan optimalisasi teknologi. Menurut dia, sasarannya adalah para siswa/i di sekolah-sekolah yang telah berusia 17 tahun ke atas dengan system jemput bola.
“Kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan KCD Kabupaten Tangerang serta SMAN/SMKN/MAN/SKHN. Jumlahnya 29 SMAN, 12 SMKN, 5 MAN, dan 1 SKHN dengan jumlah total 7.218 siswa/i,” jelasnya.
Inton menambahkan setelah diverifikasi, sebanyak 4.032 siswa/i sudah melakukan perekaman. Dan 3.353 siswa/i siap melakukan perekaman KTP elektronik melalui program inovasi Disdukcapil Goes to School. Lanjut dia, rencana awal inovasi Dukcapil Goes to School ini dilaksanakan sejak tanggal 6 Mei sampai dengan 30 juni yang dilakukan di sekolah- sekolah perzona.
Sementara itu, Direktur Catatan Sipil Kemendagri, Dr. Handayani Ningrum sangat mengapresiasi sekali adanya program Disdukcapil Goes to School ini, karena bisa mempercepat perekaman dan pencetakan KTP bagi anak-anak yang usianya wajib KTP.
“Saya sih berharap program ini jangan diberi batas waktu, tetapi terus dilakukan secara kontinyu di sekolah-sekolah SMA di Kabupaten Tangerang,” pinta Handayani. (Rzl/Van)