Kab. Tangerang, OASEiNews – Kepala Desa Rawa Rengas Bersama Camat Kosambi melakukan panen buah melon di Kampung RUNWAY yang berlokasi, di Kampung Rawa Jati, RT 001, RW 018, Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Jumat (23/9/2022).
Kepala Desa (Kades) Rawa Rengas Slamet Riyadi menjelaskan, panen buah melon ini merupakan panen yang ke dua kalinya di kampung RUNWAY. Dia menyebut, jenis buah melon yang di panen kali ini, berbeda dengan jenis melon pada saat panen perdana.
“Jenis melon kedua ini, beda dengan yang pertama. Jenis melon yang dipanen kedua ini, jenis Kinanti. Untuk penanamannya, menggunakan hydroponik,” ujar H. Endo sapaan akrabnya.
H. Endo menambahkan, hasil dari panen melon tersebut, nantinya akan di pasarkan. Untuk pemasarannya, masih berdasarkan pesanan, dengan kisaran harga sekitar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu perkilogram.
“Kita masih memasarkan berdasarkan pesanan saja, dengan harga pasaran antara Rp25-Rp30 ribu perkilo,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, jenis melon yang baru dipanen kali keduanya itu, diberi nama Golden Kinanti. Yaitu, Buah melon sebagai ciri khas dari kampung RUNWAY, desa Rawa Rengas.
“Memang lahan ini kita manfaatkan untuk menaman buah melon. Harapannya dapat menjadi contoh bagi masyarakat desa Rawa Rengas,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Kosambi Dadang Sudrajat mengapresiasi atas inisiasi Pemdes bersama komunitas pemuda atau Kelompok Tani (Poktan) dengan membuat satu kawasan penanaman melon yang berhubungan dengan pengembangan kampung Tematik RUNWAY.
“Alhamdulillah, kampung RUNWAY ini di support juga oleh PT Angkasa Pura 2. Untuk kedepannya, kita terapkan kampung RUNWAY ini menjadi kampung Tematik, kampung Edukasi juga kampung wisata,” ucapnya.
“Tentunya, dalam berbagai pengembangannya akan dibuatkan konsep, dari mulai desain wilayah dalam bentuk warna. Kemudian, desain penataan lingkungan yang bersih dan sehat, tidak hanya melon yang dikedepankan, tetapi keterpaduan yang lain juga,” lanjutnya.
Camat Dadang berharap, dengan adanya kampung RUNWAY di desa Rawa Rengas, dapat mengembangkan ide kreatifitas warga dengan sebuah inovasi yang bermanfaat, produktif bernilai ekonomis. Tentunya, dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19.
“Semoga pemdes, dalam konsep perencanaannya dapat disesuaikan dengan kecamatan juga. Melihat, potensi di pinggir bandara ini cukup strategis. Saya ucapkan terima kasih kepada AP 2 juga, dalam rangka pendampingan, khususnya di bidang CSR ,” pungkasnya. (Red/Van)