Kab. Tangerang, OASEiNews – ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang H. Kholid Ismail menggelar Reses ke-1 di aula kantor Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Dalam pembahasan reses tersebut, warga keluhkan banjir yang selalu menjadi momok ketika hujan turun. Ada beberapa wilayah di Kosambi yang rawan terjadi banjir diantaranya, Kelurahan Salembaran Jaya, Kelurahan Kosambi Barat, Kelurahan Dadap, Desa Salembaran Jati dan Desa Jatimulya.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H. Kholid Ismail mengatakan, hasil dari pembahasan reses tersebut, nantinya akan dibawa ke tingkat kabupaten. Pertama terkait banjir, menurutnya, banjir tersebut ada penyebabnya, apakah yang disebabkan oleh air pasang atau mungkin yang disebabkan oleh curah hujan tinggi.
“Tapi kita sudah paham, dan itu sudah ada solusinya. Yang pertama, dengan membuat pintu air. Dan yang ke dua, dengan menggunakan mesin penyedot. Insyaallah, nanti kita akan sosialisasi di dana anggaran perubahan,” ungkap H. Kholid, Kepada awak media, Kamis (2/2/2023).
Sementara itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kosambi Romli Sahib memaparkan, masih ada beberapa sekolah di wilayah Kosambi yang masih mengalami genangan air atau banjir disaat musim hujan turun.
“Di Kosambi masih ada beberapa sekolah yang saat ini masih tergenang banjir. Maka dari itu, saya usulkan peninggian permukaan sekolah serta perapihan drainase,” paparnya.
Dilokasi yang sama, Jaro desa Jatimulya Jamal, mengusulkan agar fasos dan fasum di Perumahan Duta Bandara Permai diserahkan ke Pemda. Karena setiap hujan turun, komplek tersebut selalu terdampak banjir akibat saluran air yang tidak berfungsi.
“Selama ini, ketika banjir kami selalu mengerjakan secara swadaya dalam membersihkan saluran air. Karena kami tidak bisa mengajukan anggaran ke Pemda, sebab fasos fasum nya belum di serahkan,” jelasnya.
Kepala Desa (Kades) Jatimulya Poniman menjelaskan, di wilayah Desa Jatimulya masih banyak infrastruktur yang perlu di selesaikan, seperti pembangunan saluran air, peningkatan jalan lingkungan serta rumah tidak layak huni (RTLH).
“Saya berharap, apa yang kita inginkan di wilayah Jatimulya dapat terwujud dengan adanya Reses ke-1 ketua DPRD Kabupaten Tangerang ini,” tutupnya. (red/van)