Kab. Tangerang, OASEiNews – Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Surta Wijaya bersama Ketua APDESI Kecamatan Teluknaga, Subur Maryono silih berganti naik ke atas panggung.
Mereka berdua naik ke atas panggung bukan untuk berpidato, melainkan untuk ber Stand Up Comedy di hadapan para Penonton, Dewan Juri dan juga di hadapan Jokowi (KW) asal Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Dalam Stand Up nya Ketum Apdesi Surta Wijaya memberi tahu, ketika kita sedang berbicara harus bisa menyesuaikan dengan tempat, situasi dan kondisi (Sikon).
“Waktu di kampus, saya coba ngomong pake bahasa kampung. Eh, malah di ketawain. Terus, waktu saya di kampung saya ngomong pake bahasa kampus, eh disangka lebay,” kata Surta dalam Stand Up komedinya, di aula eks Kecamatan Teluknaga, Kamis (11/08/2022).
Surta lanjut bercerita, pengalaman saat dirinya berangkat kepuncak bersama sekdes untuk mengisi sebuah acara kegiatan Polri. Kemudian ia meminta sekdes untuk berpidato menggantikan dirinya. Pada saat sekdes pidato sambil membaca teks yang sudah di siapkan, banyak terjadi kesalahan yang membuat dirinya malu.
“Kepada yang terhormat bapak dua, ibu dua. Buru-buru saya langsung tegur, dari pada tambah malu. Kata saya Itu salah pak, bukan bapa dua, ibu dua. Tapi, bapak- bapak dan ibu-ibu harusnya seperti tu,” ungkap Surta menirukan pidatonya sekdes dengan nada kesal.
Masih di panggung yang sama, Ketua Apdesi Teluknaga Subur Maryono dalam Stand Up bercerita, ketika dirinya bersama rekannya berangkat ke kota Jogja menggunakan pesawat. Menurutnya, ini pertama kali dalam hidupnya bepergian menggunakan pesawat. Dipesawat, untuk menghilangkan rasa jenuh, ia memainkan permain slot (game online-red) yang ada di ponselnya.
“Dari Jakarta sampai Jogja saya main slot, ga dikasih menang. Puyeng kepala,” kata subur sambil memegang kepala.
Subur lanjut bercerita, Ketika dirinya sampai di Bandara, kemudian kebelet ingin BAB. Ia langsung pergi ke toilet, sesampainya di toilet, ia bingung, karena posisi toilet nya berbeda dengan toilet yang ada di rumah.
“Di sini ga bisa jongkok, terpaksa sambil duduk. Saya ga biasa BAB sambil duduk. Eh, pas keluar ada Polisi tidur. Ditarik susah di tahan malah berantakan,” ujar subur, sambil di soraki penonton.
Sesampai di hotel, Subur bersama rekannya menginap di sebuah hotel, karena temannya merasa gerah, kemudian memutuskan pergi ke toilet hotel untuk mandi.
“Temen saya jejeritan di kamar mandi, dia bilang panas pak, panas. Pas di liat ga taunya salah puter keran. Dia puter keran ke warna merah. Atuh badannya langsung ngebul,” pungkas subur sambil tertawa.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Teluknaga, Prayogo mengatakan bahwa acara Stand Up Comedy tersebut salah satu rangkaian dari empat kegiatan perlombaan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
“Karang Taruna Kecamatan Teluknaga menyediakan Empat kegiatan perlombaan, ada Pildacil, Fun Bike, Cerdas Cermat dan Stund Up Comedy.dan berharap ke depannya bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (Red/Van)