Kab. Tangerang, OASEiNews – Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong Renged adakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) dalam rangka pembahasan Rancangan RKP Tahun Anggaran 2023 dan daftar usulan RKP Desa (DU-RKPDES-2024) di halaman kantor Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/9/2023).
Kepala Desa (Kades) Bojong Renged Suhendra HMS mengatakan, kegiatan Musrenbang sudah menjadi agenda rutin tahunan yang diadakan di desa Bojong Renged. Menurutnya, kegiatan MusrenbangDes kali ini, untuk pengajuan kegiatan di wilayahnya masing-masing yang sudah terorganisir.
“Sebelumnya sudah kita bentuk tim RKPDESnya. Kemudian, BPD sudah melaksanakan musdus diwilayah koordinator masing-masing. Saya berharap dengan diadakannya musdus, segala kebutuhan, keperluan yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa terjaring, terdata dan terimpetalisir,” harap Suhendra.
Lebih Lanjut, Suhendra menjelaskan bahwa pembangunan desa itu bukan hanya sekedar pembangunan infrastruktur. Tetapi, harus di dukung dengan pembangunan masyarakat dan ekonominya.
“Jika ada warga yang ingin melaksanakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan, saya persilahkan untuk memasukkan judulnya. Tapi, saya tidak ingin kegiatan tersebut seperti yang sudah-sudah,” ujarnya.
Menurutnya, dari mulai priode pertama dirinya menjabat, kebanyakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan paling lama hanya bertahan tiga sampai empat bulan saja. Kesananya habis, dengan berbagai macam alasan.
“Makanya, di tahun pertama ini, semua kegiatan pembinaan dan pemberdayaan, saya fokuskan kepada kampung Tematik Waru Briliant. Baik Peternakannya, pertaniannya dan lainnya,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Pemerintahan Toto Purwanto yang mewakili Camat Teluknaga Zamzam Manohara menyampaikan permohonan maaf, karena Camat Teluknaga tidak dapat menghadiri acara Musrenbang dikarenakan sedang menghadiri rapat dengan Bupati Tangerang.
Toto menyarankan di acara MusrenbangDes ini, agar musyawarah serta mengusulkan mana yang menjadi skala prioritas. Nanti, setelah hasil musyawarah, akan di lanjut dalam forum musrembang tingkat Kecamatan, kemudian dilanjutkan ke RKPD Kabupaten Tangerang.
“Sebagai contoh, misalkan usulan untuk kelompok tani. Apa yang diusulkan, bisa traktor atau mesin giling padi. Jadi, setiap tahun tidak sia-sia di musrenbang desa ini. Ya, Mudah-mudahan semua usulan nantinya akan diakomodir serta akan dibahas dan menjadi skala prioritas,” tuturnya.
Dilokasi yang sama, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bojong Renged Maman Suherman menerangkan, bahwa tahapan-tahapan penyusunan RKPDES sudah dilaksanakan pada awal bulan juni lalu. Menurutnya, BPD Desa Bojong Renged sudah membetuk tim dari masing masing wilayah untuk priode tahun 2023-2024.
“Kami BPD langsung bergerak mengadakan musdus di tiap wilayah. Alhamdulillah, data yang sudah masuk hampir 90 persen,” kata Maman.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kasipem Kecamatan Teluknaga, Kades Bojong Renged, Sekdes, TP-PKK, Bidan Desa, LPM, Bumdes, Karang Taruna, Kepala Dusun, Perwakilan Sekolah, RT, RW serta Tokoh Masyarakat Desa Bojong Renged. (Red/Van)