Kab. Tangerang, OASEiNews – Pemerintah Desa (Pemdes) Tegal Angus Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) dalam rangka Pembahasan Rancangan RKP Tahun Anggaran 2023 dan daftar usulan RKP Desa (DU-RKPDES-2024) di Aula Kantor Desa Tegal Angus, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (9/9/2023).
Kepala Desa (Kades) Tegal Angus Muhammad Jabal Nur mengatakan, MusrenbangDes merupakan agenda rutin setiap tahun. Dengan tujuan bisa dijadikan dasar untuk mengukur tingkat masyarakat dalam pembangunan desa yang transparan, menuju desa yang ceria.
“Saya berharap apa yang diusulkan oleh para RT, RW, instansi dan tokoh masyarakat untuk di tahun 2023 bisa terlaksana sesuai dengan yang masyarakat inginkan untuk desa Tegal Angus yang lebih baik,” harapnya.
Jabal Nur menerangkan, Rencanakan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Tegal Angus hanya tinggal beberapa lokasi untuk pembangunan infrastruktur. Ia menginginkan sebelum pada masa bakti di kepemimpinannya pembangunan tersebut harus sudah selesai.
Kemudian, ia meminta kepada seluruh pemangku desa Tegal Angus, apa yang dianggap sangat urgen untuk masyarakat agar di usulkan di MusrembangDes ini. Karena, sudah beberapa tahun ini Anggaran Dana Desa di saluran untuk Bantuan langsung Tunai (BLT). Maka dari itu, untuk pembangunan infrastruktur jadi berkurang.
“Di tahun 2023 RPJMDes itu keluar, Itu perlu diketahui. Karena bagaimana pun juga pada saat musim hujan, air tersebut masih dapat tersalurkan langsung ke area persawahan,” ujarnya.
Untuk lokasi kampung pondok karya, pondok indah, pondok makmur dan kampung Sukadiri, karena areal di sebelah kiri dari Utara itu diluar RPJMDes Tegal Angus. kenapa, karena kita belum tahu untuk kedepannya jika sawah tersebut sudah tidak ada.
“Jika sawah sudah tidak ada, otomatis saluran air kita nanti nya kemana. saya minta kepada ketua RT, RW, mandor dan seluruh pemangku desa. Disetiap pembangunan, disepanjang jalan raya agar di kasih batasan. Karena, bagaimana pun juga dari titik jalan utama itu, ada berapa meter yang akan kita gunakan untuk tahun yang akan datang,” pintanya.
Jabal Nur menceritakan, jika di wilayahnya masih ada yang terdampak banjir, yaitu dikampung pondok bahagia. Karena kampung pondok bahagia itu posisinya payau. Sungai irigasi tinggi, jalan utama tinggi, sedangkan pemukiman padat rendah. Akhirnya, jika turun hujan air tidak dapat mengalir.
“Kenapa itu saya ceritakan, karena itu belum termasuk di RPJMDes Desa Tegal Angus. Kita tidak tahu, kedepannya akan terjadi seperti apa,” ujarnya.
Pembangunan infrastruktur di Desa Tegal Angus untuk jalan sudah hampir habis. Akan tetapi, menjaga dan merawat nya ini yang agak sulit. Disamping itu Pemdes Tegal Angus untuk ditahun anggaran depan, desa menganggarkan untuk bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Sudah 5 rumah warga yang rumahnya di Bedah menggunakan Dana Desa (DDS). Kemudian, dari Kecamatan kita dapat, dari Aspirasi Dewan kita juga dapat, sisanya kurang lebih tinggi 30 rumah lagi yang rumahnya belum dibedah,” pungkasnya.
MusrembangDes tersebut dihadiri oleh, Kasipem Kecamatan Teluknaga, Kades Tegal Angus, Binamas Polsek Teluknaga, Babinsa Koramil 01/Teluknaga, TP-PKK, Bidan Desa, LPM, Bumdes, Karang Taruna, Kepala Dusun, Perwakilan Sekolah, RT, RW serta Tokoh Masyarakat Desa Tegal Angus. (Red/Van)