Kab. Tangerang, OASEiNews – Sejatinya, dalam pemilihan Kepala Desa (Pilkades) identik dengan memanasnya kondisi disuatu desa yang mengadakan pemilihan tersebut. Namun, Hal tersebut tidak di inginkan itu terjadi oleh para Balon dalam Pilkades Salembaran Jati melalui Pemilihan Antar Waktu (PAW) yang sebentar lagi akan bergulir.
Suryadi peserta Balon Kades PAW Desa Salembaran Jati dengan nomor urut 7 mengatakan, bahwa sebagai peserta balon dalam PAW Desa Salembaran Jati, dirinya mengikuti prosedural dari pihak Panitia PAW selaku penyelenggara dalam pemilihan saja.
“Saya sih mengikuti saja apa yang di perintahkan oleh pihak Panitia bang, karena saya berprinsif apa yang dituangkan oleh panitia itu pastinya ada acuan dasar yang dapat di pertanggung jawabkan,” kata Suryadi, kepada OASEiNews, Rabu (19/10/2022)
Selain itu pula, Ia tidak memiliki pemikiran pemikiran yang menurutnya tidak sepemahaman dengan apa yang sudah dituangkan dalam aturan yang ada.
“Saya cuma berharap, dalam pemilihan PAW nanti dapat berjalan sesuai harapan, serta tidak adanya gontok gontokan diantara kita, ikuti seperti air yang mengalir saja,” pintanya.
Senada dengan Suryadi, Balon peserta dengan nomor urut 8 Mulyadi, Ia pun memberikan keterangan yang sama, berkeinginan dalam proses PAW Desa Salembaran Jati, yang saat ini sedang berjalan tahapan demi tahapannya agar berjalan damai dan lancar.
“Ikuti saja aturan yang ada, dan saya berharap dalam PAW ini dapat berjalan damai, jangan sampai gara-gara berpolitik, masyarakat yang menjadi korbannya,” imbuhnya
Sementara itu, Mirto Beler Perwakilan Keluarga Marista Fauziah peserta Balon dengan nomor urut pendaftaran 2 mengatakan, sejauh ini Panitia Pilkades serta Pjs Kepala Desa Salembaran Jati sudah melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
“Alangkah baiknya, kita sebagai elemen masyarakat ikut membantu tugas panitia dalam mensukseskan Pilkades PAW ini. Biar bagaimanapun, kita sebagai masyarakat punya tanggung jawab,” ujarnya.
Mirto berharap, jangan sampai kejadian dimasa lalu terulang kembali di Salembaran Jati, karena masyarakat menginginkan Salembaran jati kedepannya bisa lebih baik. Kemudian, stigma di masyarakat yang dahulu setiap Pilkades rusuh dan kisruh jangan sampai terulang kembali.
“Kita mempunyai cita-cita, biarlah kejadian kelam dimasa lalu, sebagai suatu pelajaran buat kita. Apa yang bisa kita petik dari kejadian tersebut, agar Salembaran jati kedepannya bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Lebih lanjut, Mirto memaparkan, Panitia Pilkades PAW, sudah pasti mempunyai pedoman serta aturan yang sudah dibuat. Maka dari itu, sebagai peserta balon Kades harus selalu mengikuti aturan tersebut, dengan tujuan agar suasana menjadi kondusif dan tenang.
“Saya yakin jauh hari sebelum hari pemilihan Kades, Allah sudah menentukan siapa yang akan menjadi kepala desa. Tugas kita adalah, menjaga agar di Salembaran Jati ini tenang, adem ayem itu aja si sebetulnya,” tutup Mirto. (Red/Van)