PT. SPM Sepakat Akan Memberikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Kebakaran

Kab. Tangerang, OASEiNews – Human Resource Development (HRD) PT. Sehati Prima Makmur (SPM) Ana Titi memastikan akan memberikan bantuan kepada warga sekitar Kampung Kebon Jahe, Kecamatan Teluknaga yang terdampak akibat kebakaran gudang milik PT. SPM pada Kamis (16/11).

“Pertama kami akan turunkan tim medis untuk memeriksa kesehatan warga. Kemudian, bantuan untuk warga terdampak, kami sedang komunikasi dengan pak lurah,” kata HRD PT. SPM Ana Titi kepada wartawan Sabtu (18/11/2023).

Lebih lanjut Ana menjelaskan, pada saat kebakaran yang terpenting adalah keselamatan masyarakat terlebih dahulu. Jadi sejauh itu, dirinya berfikir terhadap kesehatan masyarakat sekitar.

Kemudian, pada hari kedua pihaknya fokus terhadap pemadaman api untuk memastikan tidak ada titik api yang masih menyala yang berdampak dapat membahayakan masyarakat.

“Kalau gudang yang sudah terbakar, ya sudah kita anggap selesai. Tetapi, kalau terdampak kepada masyarakat, itu akan ada beban moral,” imbuhnya.

Ana menyebut, pihaknya sudah menemui masyarakat, dan saat ini masih terus berkomunikasi dengan kepala desa Pangkalan untuk mendata warga yang terdampak, termasuk soal bantuan yang akan diberikan.

“Tadi pagi saya sudah menemui masyarakat sekitar, supaya nanti kedepankan bisa bekerjasama dengan baik serta berkoordinasi melalui aparat desa setempat,” Terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pangkalan Ahmad Muhrim mengatakan, pihak manajemen sudah ada niat baik terhadap keluhan warga dengan memberikan bingkisan kepada warga yang terdampak dari kebakaran.

“Saya juga ga tahu bingkisannya seperti apa, yang terpenting sudah melalui koordinasi dengan pihak RT, RW setempat untuk pemberian yang sesuai dengan keinginan warga pada saat itu,” ungkapnya.

Diperjalanan, kata Muhrim, mungkin karena tuntutan dan keluhan masyarakat sangat banyak, dan pihak manajemen belum dapat memenuhi, akibatnya warga emosi dan mendatangi perusahaan untuk memastikan.

“Kita dibantu dari pihak TNI AU, Polsek, Koramil serta aparat desa Pangkalan untuk bisa meredam aksi warga supaya tidak terlalu jauh,” Jelasnya.

Pada akhirnya, pihak manajemen sepakat memenuhi tuntutan warga untuk memberikan bantuan dalam bentuk sembako. Kemudian, rumah rumah warga yang rusak akan diperbaiki melalui proses pendataan dari pihak RT, RW setempat.

“Saya langsung meminta kepada RT dan RW setempat untuk melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak dari kebakaran gudang itu,” pungkasnya. (red/van)