Kab. Tangerang, OASEiNews – Program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh Miskin (Gebrak Pakumis) di wilayah Kecamatan Pakuhaji terus dilaksanakan, dengan target semua masyarakat dengan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk kedepannya harus sudah layak dan tidak ada lagi rumah yang tidak layak.
Camat Pakuhaji Asmawi mengatakan, bahwa program Gebrak Pakumis di kecamatan Pakuhaji masih terus dijalankan. Hampir semua desa telah menjalani program tersebut untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan rumah layak huni.
“Beberapa rumah tidak layak huni telah dibangun melalui program Gebrak Pakumis, adapun masyarakat yang belum mendapatkan Program tersebut saat ini masih dalam pendataan dan akan pasti dilakukan perbaikan,” ujar Asmawi, Rabu (19/10).
Asmawi menambahkan, mengenai rumah yang tidak layak huni di samping rumah Kepala Desa Kohod, saat ini sudah masuk dalam pendataan melalui Desa Kohod. Tinggal menunggu waktu kapan dilakukan renovasi.
“Menurut informasi desa Kohod, rumah milik Elem yang rumahnya samping Kades Kohod sudah masuk agenda Pemerintah Desa Kohod. Untuk lebih lanjut, bisa tanyakan ke Kadesnya,” paparnya.
Ia menjelaskan, semua rumah tidak layak huni menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui program Gebrak Pakumis Pemerintah Kabupaten Tangerang menginginkan semua masyarakatnya kedepan memiliki rumah yang layak huni.
“Kita terus berupaya untuk mewujudkan rumah layak huni, karena program Gebrak Pakumis salah satu solusi agar masyarakat yang kurang mampu mendapatkan rumah yang layak huni. Tentunya, program tersebut harus menyasar masyarakat tidak mampu,” tutupnya. (Red/Van)