Kab. Tangerang, OASEiNews – Saluran Pembuangan Salembaran, Kecamatan Kosambi yang sempat meluap kepemukiman warga. Kini, sedang tahap pengerjaan tanggul darurat, guna mengantisipasi terjadinya luapan air pada saat hujan turun dengan intensitas tinggi.
Pengerjaan tanggul darurat tersebut, dikerjakan Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sumber Daya Air (SDA) wilayah VI yang meliputi wilayah kerja di 3 Kecamatan. Yaitu, kecamatan Kosambi, Teluknaga dan kecamatan Pakuhaji.
Kepala UPTD SDA Wilayah VI, H. Suhanda mengatakan, pembuatan tanggul darurat saluran salembaran, merupakan bagian dari salahsatu penanganan darurat agar air dari saluran pembuangan tidak kembali meluap kepemukiman warga.
“Tujuannya untuk mengantisipasi, agar air dari saluran pembuangan tidak meluap kembali ke pemukiman warga sekitar,” kata H. Suhanda, saat ditemui dilokasi pengerjaan, Jumat (3/3/2023).
Ia menjelaskan, sepanjang 250 meter sebelah kanan saluran salembaran, akan di buatkan tanggul dengan menggunakan batu kali, yang kemudian atasnya ditimpah menggunakan lumpur hasil kerukan.
Sedangkan, masih kata H. Suhanda, untuk pengerjaannya, UPTD SDA wilayah VI telah menurunkan 1 unit alat berat jenis Eksavator dan satu unit mesin pompa penyedot air dengan kapasitas besar.
“Kita turunkan alat berat Eksavator, untuk mengeruk lumpurnya. Sedangkan, mesin pompa air untuk menyedot air dari pemukiman warga menggunakan selang sepanjang 100 meter. Selanjutnya, air kita buang langsung kesaluran pembuangan,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya tanggul darurat, nantinya air dari saluran pembuangan salembaran tidak meluap kembali kepermukaan warga, meskipun hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Mudah mudahan, tanggul darurat ini dapat mencegah kembali terjadinya luapan air dari saluran pembuangan kepemukiman warga sekitar,” tutupnya. (red/van)