Kab. Tangerang, OASEiNews – Bangunan Taman Baca Masyarakat (TBM) berlokasi di kampung Rawa Jambe RT 02, RW 04, Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga yang sempat di robohkankan mendapat tanggapan dari Kepala Desa Teluknaga dan Tokoh Masyarakat sekitar.
Kepala Desa (Kades) Teluknaga Ajie Sutikna (Atik) menjelaskan, pada awalnya bangunan tersebut diperuntukkan untuk Aula Pemakaman dan tempat Mandi Cuci Kakus (MCK). Menurutnya, warga sekitar tidak setuju dengan adanya bangunan tersebut, karena bangunan tersebut pada malam hari di pakai sebagai tempat untuk maksiat, seperti berbuat mesum dan mabuk mabukan.
“Taman baca tersebut sudah tidak digunakan, sebelum ada rencana pembangunan jalan, jauh- jauh hari bangun itu akan di bongkar oleh warga sekitar,” ungkap Atik, saat ditemui awak media di kediamannya, Selasa (2/8/22).
Lebih lanjut, Atik menyarankan agar Taman Baca Masyarakat tersebut di pindahkan ke balai Desa. Karena posisi Taman Baca Masyarakat tersebut lokasinya tidak jauh dari kantor Desa Teluknaga.
“Saya sarankan, agar balai Desa Teluknaga di gunakan untuk Taman Baca. Karena di Desa, sudah ada perpustakaan. Terkait waktu pelaksanaan nya tinggal berkoordinasi saja dengan penjaga Desa,” ujarnya.
Senada dengan kades, H. Jaya Tokoh Masyarakat Rawa Jambe mengatakan, pada awalnya pembangunan tersebut diperuntukkan untuk Aula Pemakaman dan MCK, bukan untuk Taman Baca. Namun, lama kelamaan bangunan tersebut menjadi tempat maksiat hingga membuat resah masyarakat sekitar.
“Pembongkaran TBM tersebut, sudah mendapatkan persetujuan dari Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat sekitar. Karena, keberadaan bangunan tersebut lebih banyak mudharatnya, ketimbang baiknya,” pungkasnya. (Red/Van)