Tangerang, Oase I News.com – Dalam rangka menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar langsung bergerak cepat mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh unsur instansi terkait, rapat tersebut digelar di Pendopo Bupati, dan para peserta yang terdiri dari Camat, Koramil, Kapolsek, MUI, DMI dan lainnya digelar secara virtual, Selasa (4/5/21).
Bupati mengatakan, beberapa hal terkait dengan persiapan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan juga Forkopimda Kabupaten Tangerang dalam rangka pelaksanaan bulan suci Ramadan, Idul Fitri 2021 dan juga pembatasan kegiatan-kegiatan di tempat wisata dan perbelanjaan termasuk pengetatan di perbatasan antara Tangerang dengan daerah lain.
“Perlu diketahui bersama untuk seluruh Camat dan MUI Se-Kabupaten Tangerang bahwa kita akan melaksanakan Shalat Tarawih maupun Shalat Idul Fitri dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, ini perlu dijadikan perioritas agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan,” katanya.
Menurutnya, untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri di masyarakat diharapkan bisa dilaksanakan dan diperbanyak lokasi-lokasi pelaksanaannya untuk menghindari kerumunan, dengan mempertimbangkan status zonasi pada hari-hari terakhir menjelang pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
“Kita berdoa masih ada kurang lebih 1 minggu ke depan, mudah-mudahan tidak ada lonjakan kasus yang terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang, dengan begitu pelaksanaan Shalat Idul Fitri bisa kita laksanakan dan juga mohon diperhatikan untuk seluruh Camat dan Ketua MUI juga DMI Kecamatan, mohon diperhatikan status zonasi di kecamatannya masing-masing menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.
Insya Allah H-1 dan atau H-2 kita adakan pelaksanaan rapat koordinasi lagi terkait dengan informasi perkembangan COVID-19 di Kabupaten Tangerang secara update terakhir sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri dan juga pemantauan lokasi wisata yang ada di Kabupaten Tangerang maupun pusat perbelanjaan.
Semantara itu, Kadinkes Kab. Tangerang, dr. Desriana Dinardianti mengungkapkan dari kasus harian yang terjadi di Kabupaten Tangerang telah terjadi penurunan sejak bulan Januari walaupun bisa dilihat bahwa apabila ada libur panjang, ada lonjakan kasus dan yang terakhir di akhir bulan April yang lalu, ada 1 (satu) kluster baru yang cukup menghebohkan dan mengagetkan yaitu cluster munggahan di Kelapa Dua Dasana Indah.
“Saat ini kita harus mewaspadai varian virus baru atau mutasi dari virus COVID-19 dari Inggris, Amerika dan India, virus COVID-19 tersebut sudah bermutasi terutama virus yang berasal dari Inggris sudah masuk ke Kabupaten Tangerang akan tetapi Alhamdulillah pasien yang terkena mutasi virus dari Inggris sudah dinyatakan sembuh,” ungkapnya.( Rizal – Prokopim )
Tinggalkan Balasan