Ustadz Wahab, Z.A, S.Pdi Saat Bawakan Tausiyah di Acara Ngopi Spesial Rhamadhan DPC PKS Kecamatan Kosambi
Kab. Tangerang, OASEiNews – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Kosambi adakan Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) Spesial Rhamadhan menjelang berbuka puasa bersama Kader PKS dan Warga di Kedai Receh, Berlokasi di Kampung Jatimulya, RT 02, RW 02, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Minggu, (17/04/2022).
Turut hadir dalam acara Ngopi Spesial Rhamadhan ketua DPC PKS Kecamatan Kosambi, Dori Ahmadi, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Sapri, Pemilik Kedai Receh H. Hasan, H.R, Tokoh Masyarakat Desa Muara H. Ahmad Supriyatno, Beserta Kader PKS dan warga dengan Tausiyah di bawakan oleh Ustadz Muhaji dan Ustadz Wahab, Z.A.
Ustadz Muhaji dalam tausiyahnya mengatakan, berpuasa itu bisa menyehatkan. Menurutnya, apabila orang berpuasa ada yang sakit, itu di sebabkan dari pola makan yang salah.
“Jika kita berbuka puasa, biasanya langsung minum es. Itu merupakan salah satu penyebab kita sakit. Karena, perut yang kosong kurang baik jika langsung berbuka dengan yang dingin-dingin. Kemudian jangan banyak memakan yang bersantan, itupun bisa menjadi penyebab perut kita menjadi panas,” jelasnya.
Lanjut Muhaji, target bulan Rhamadhan itu menjadikan orang bertaqwa, diantaranya merasa takut kepada Allah, beramal dengan apa yang di wahyukan oleh Allah SWT kepada rasulullah SAW, merasa cukup dan ridho atas pemberian Allah, senantiasa mempersiapkan bekal ketika dipanggil oleh Allah SWT.
Sementara itu, Ustadz Wahab, Z.A sekaligus Bakal Calon (Balon) Anggota Legislatif Kabupaten Tangerang Daerah Pemilihan (Dapil) 3 dari Partai PKS menyampaikan, Puasa itu salah satu amalan kita terhadap Allah SWT. Kita tidak boleh sombong jika kita sedang berpuasa. Ketika kita sedang berpuasa, kita menegur orang yang tidak berpuasa itu boleh. Tetapi, tidak boleh sombong karena puasa itu urusan kita dengan Tuhan.
“Dalam berpuasa kita tidak boleh sombong, karena puasa itu urusan kita dengan Allah,” terangnya.
Masih menurut Wahab, ada lima Perkara yang dapat membatalkan pahala puasa. diantaranya, berbohong, ghibah, adu domba, sumpah palsu dan memandang dengan hawa nafsu.
“Mudah mudahan bagi temen-temen kita yang belum puasa, mari kita puasa. Karena puasa bisa menambah iman dan taqwa kita kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Dilokasi yang sama, Sapri, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang merasa bersyukur kepada Allah SWT, bahwa kita semua bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan semaksimal mungkin. Karena bulan Ramadhan ini bulan yang sangat istimewa.
“Di bulan Ramadhan kita harus banyak berbagi dan beramal, dengan cara menyiapkan makan sahur dan berbuka puasa, membaca doa saat buka puasa, menghindari dengan yang tidak sejalan, perbanyak sedekah, perbanyak baca Alquran serta konsisten dalam menjalankan ibadah,” pungkasnya. (Red/Van).
Tinggalkan Balasan