Tangerang, Oase I News.com – Wartawan menggagas peduli Budi Sabarudin dengan tagline # Peduli Budi Sabarudin # 2x stroke, yuk beli bukunya.
Budi Sabarudin adalah wartawan senior. Tahun 2000 bergabung dengan HU Kabar Banten (Grup Pikiran Rakyat Bandung di Serang Banten), Tahun 2010 di Koran Tangsel Pos (Grup Jawa Pos).
Sebelumnya budi bekerja di tabloid FOKUS Bandung, majalah lingkungan, Ozone Jakarta, HU Suara Publik.
Tahun 2020 Budi kena stroke kedua kalinya.
Akibat stroke-nya itu, mengharuskan Budi dirawat di Bandung, sehingga Budi tidak bisa bekerja lagi sebagai wartawan.
Sebelumnya, Tahun 2015, budi kena stroke. stroke yang pertama ini, Budi masih bisa beraktifitas, sedangkan stroke kedua lebih parah sehingga Budi tak bisa berjalan karena kaki kiri dan tangan kirinya lemas.
Namun di sela-sela sakitnya itu, Budi tetap berkarya. Ia menulis puisi, cerpen, dongeng, esai dan lain-lain dengan satu telunjuk jari sebelah kanan di handphone.
Karya tulisnya itu dibukukan dalam buku bertajuk “Si Lidah Emas Dirampok begal.
Munir, inisiator gerakan tersebut, mengatakan, “Saya mengajak berbagai kalangan peduli Budi Sabarudin.
“Gerakan ini murni kemanusiaan. Siapa pun bisa sakit. Karena itu kita harus membantu yang sakit seperti budi ini.”
Dijelaskannya, Gerakan ini tidak meminta uang. Tidak. Tapi mengajak masyarakat luas peduli dengan cara membeli buku karya budi sabarudin.” Ujar munir
“Mudah-mudahan cara seperti ini dapat membantu Budi tetap berkarya dan sehat lagi,” kata wartawan Forum Keadilan ini ( S R Y )
Tinggalkan Balasan