Kemendagri Instruksikan Pemkot Tangerang Untuk Tingkatkan Testing Dan Tracing

Arief R Wismansyah Wali Kota Tangerang 

Tangerang OaseIndonesiaNews.Com

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, akan meningkatkan upaya untuk menangani Covid-19. Hal itu berdasarkan arahan Kemendagri (Kemendagri) saat Pemkot Tangerang melakukan rapat koordinasi soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, Selasa (27/7/2021).

Arief mengatakan, salah satu hal yang akan ditingkatkan adalah jumlah testing Covid-19.

Kemendagri menginstruksikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk testing Covid-19 kepada sekitar 4.300 orang setiap hari. Saat ini, setiap hari Pemkot hanya mampu melakukan testing kepada sekitar 3.000 orang.

“Testing kami ini sehari bisa mencapai 3.000-an, targetnya kan 4.300 kalau dari aturan intruksi Mendagri, mudah-mudahan dalam waktu ke depan bisa kami optimalkan,” ujar Arief.

Di satu sisi, Pemkot mampu melakukan tracing Covid-19 hingga 25 keluarga. Berdasarkan instruksi Mendagri, pemerintah cukup melakukan tracing ke 15 keluarga.

Namun, Arief mengaku, pihak keluarga yang menjadi target tracing kerap menolak untuk dilacak. Hal itu menjadi hambatan Pemkot hingga saat ini.

Testing serta tracing merupakan dua hal yang penting untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Testing dan tracing dalam rangka memberikan kepastian untuk tegaknya diagnosa. Daripada dia jadi OTG, kemana-mana nularin. Apalagi kalau sudah ada yang komorbid, sudah tua, dan sebagainya,” kata dia.

Satu hal lain yang akan dilakukan yakni mengerahkan organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini tidak menangani Covid-19 untuk terjun secara tidak langsung menangani Covid-19. OPD seperti Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) dan lainnya bakal menangani penanganan Covid-19 non-medis seperti hal administrasi dan lainnya.

Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan di Kota Tangerang menurun hingga 73 persen usai penerapan PPKM Darurat. Sebelumnya, BOR di 33 RS rujukan mencapai 93 persen.

Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 juga menurun hingga menyentuh angka 25 persen. Di satu sisi, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Tangerang meningkat. (Abdul Rochman S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *