Tangerang OaseIndonesiaNews.Com
Jarum jam menunjukkan pukul 19.30 WIB. Dengan diiringi Hadroh pimpinan Ustadz Anas yang melantunkan sholawat Nabi Muhammad SAW di atas panggung, mengawali sekaligus pembuka “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Santunan 129 Anak Yatim” bertempat di Wihara Yang Sen Bio, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis 07/10/2021.
Kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Yang Sen Bio dan Paguyuban Gerakan Maju Bersama (GMB) ini rutin diadakan setiap tahunnya. Pada perayaan kali ini dengan tema “Kita Jadikan Toleransi Sebagai Alat Pemersatu Bangsa”. Sebuah tema yang sangat relevan dan sekaligus pesan penegas akan adanya kerukunan antar umat beragama di masyarakat yang majemuk.
Hadir di acara ini Camat Neglasari Tb. Sani Saniawan, Kapolsek Neglasari Kompol Rosiana Nurwidjati, Lurah Mekarsari Royani, Ketua MUI, Kecamatan Neglasari, H. Cecep Supriyadi, Habib Jamal, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta masyarakat Neglasari.
Sebagaimana diketahui, Yayasan Yang Sen Bio sebagai sebagai yayasan yang beranggotakan umat Buddha, namun memiliki kepedulian terhadap umat muslim dengan mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak Yatim.
Mardiah Miing atau yang akrab dipanggil Ema Dede sebagai Ketua Umum sekaligus Pembina Yayasan Yang Sen Bio bahkan rutin beramal dalam berbagai kegiatan agama maupun sosial.
Ketua Paguyuban Gerakan Maju Bersama (GMB), Jurianto yang ditemui awak media OaseIndonesiaNews.Com mengatakan, bahwa GMB sebagai wadah gerakan moral masyarakat selalu mengedepankan kepedulian terhadap sesama. Tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan.
Ketua Panitia Pelaksana Muhtar dalam sambutannya mengatakan bahwa kepedulian terhadap sesama manusia harus dilakukan tanpa memandang SARA.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras segenap panitia acara ini, terutama kepada Ema Dede selaku Ketua Umum sekaligus Pembina Yayasan Yang Sen Bio atas Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak Yatim ini. Semoga menjadi keberkahan dan ladang ibadah bagi kita semua.”
Veri Montana selaku Ketua Umum sekaligus Pembina GMB dalam sambutannya menegaskan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan adanya toleransi antar umat beragama.
“Yang Sen Bio dan GMB mudah-mudahan terus bisa melakukan kegiatan sosial maupun keagamaan di masa yang akan datang. Sikap saling peduli dan pentingnya toleransi antar umat beragama akan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.” ujar Veri.
Turut memeriahkan acara sekaligus menghibur, hadir para pelawak yang tergabung dalam Majelis Pengajian Pelawak. Di antaranya Ucok Oplet, Ustadz Taufik Lala, Bopak Castello, Jejen.
Acara berlangsung tertib sesuai dengan aturan prokes yang berlaku dan berakhir sekira pukul 21.30 WIB. (WD)
Tinggalkan Balasan