Oase I news.com, Tangsel- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan melakukan dua kegiatan pembangunan di Perumahan Bukit Serpong Mas (BSM) di Pakulonan, Serpong Utara pada tahun anggaran 2021 ini. Saat ini, proses lelang dua kegiatan tadi sudah berjalan.
Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan pembangunan di Perumahan BSM ini tidak dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tangsel. Dana pembangunan, menurutnya berasal dari adanya kompensasi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diperuntukan bagi warga Perumahan BSM.
Sebagai informasi, dana hibah atau kompensasi dari PLN ini turun setelah PLN memberitahukan adanya proyek uprating STT 150KV di Perumahan BSM menjadi 500KV pada awal 2020 lalu. Kegiatan PLN ini merupakan Program Strategis Nasional, yang harus didukung.
“Kompensasi diberikan PLN kepada warga BSM terkait dengan wilayah perumahan yang dilalui Jaringan SUTET PLN, warga BSM mendapatkan kompensasi dari pihak PLN. Warga mengusulkan untuk dilakukan perbaikan fasos dan fasum menggunakan dana kompensasi PLN ini,” Aries menjelaskan, Rabu (17/11).
Ia menambahkan, kompensasi yang diberikan PLN dalam bentuk Dana Hibah dan diserahkan kepada Pemkot Tangsel dan dilakukan DPU untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Ini sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, dimana Dana Hibah (kompensasi) ini dipergunakan bagi pembangunan di Perumahan BSM.
“Sesuai dengan permintaan warga BSM, anggaran itu dialokasikan atau diperuntukan bagi perbaikan sarana dan prasarana di lingkungan Perumahan BSM, seperti Jalan, Saluran Drainase, Gapura, Pagar dan Taman,” tandasnya.
Masih menurut Aries, proses lelang perbaikan jalan dan saluran drainase saat ini sudah diselenggarakan Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Pemkot Tangsel. Targetnya, seluruh pekerjaan selesai tepat waktu sebelum tutup tahun anggaran 2021, Desember mendatang.
Untuk diketahui, DPU Tangsel melalui penyedia jasa atau pelaksana bakal menggarap perbaikan jalan dengan panjang sekitar 27 ribu meter dan perbaikan saluran drainase dengan panjang sekitar 480 meter.
“Dengan pengendalian kontrak yang optimal, kami optimis pelaksanaan pekerjaan selesai pada waktunya,” tutup Aries. ( Simon)
Tinggalkan Balasan