Lagi, Ormas FBR Dan Pemuda Pancasila Bentrok di tangsel,Berbagai Tokoh Minta Aparat Bersikap Tegas !

Oase I news.com, Kota Tangsel- Bentrokan antar Ormas FBR dengan Pemuda Pancasila (PP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali. Dan kali ini dua ormas yang rutin membuat keresahan dan mengganggu kenyamaman warga masyarakat Kota Tangsel tersebut terjadi di Jalan Boulevard Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara pada Sabtu (13/03/2021).

Dari pantauan Media oase I news.com, di lokasi pada Pukul 17.00 WIB, situasi masih sangat mencekam di jalan Boelevard Raya utama Graha Raya atau tepatnya di ujung jalan raya Dongkal hingga kedepan mal Transmart Graha Raya Paku Jaya dimana dilokasi tersebut berdiri posko besar Ormas FBR. Ratusan massa ormas FBR memenuhi jalan raya Boulevard utama Graha Raya tersebut dengan memegang berbagai senjata tumpul dan tajam seperi kayu, bambu, golok dan juga pedang.

Puluhan aparat keamanan gabungan dari Polsek Serpong dan Polres Tangsel serta dibantu puluhan aparat TNI dari Koramil Serpong, terlihat “tidak berdaya” untuk menghalau massa yang semakin beringas tersebut. Dan saat Media oase I news.com,menanyakan hal tersebut kepada beberapa aparat keamanan baik polisi maupun TNI, tidak satupun yang bersedia untuk dimintai keterangannya terkait bentrokkan ormas FBR dan Pemuda Pancasila tersebut.

“Nanti saja mas, situasi belum aman, sebaiknya menyingkir saja kepinggir depan ruko-ruko cari aman,” kata salah seorang anggota polisi dan juga TNI.

Dan dari informasi yang didapat dilapangan dari para warga masyarakat yang mengetahui bentrokkan antara massa FBR dan Pemuda Pancasila, diketahui Satu orang yang diduga dari anggota Ormas Pemuda Pancasila mengalami luka bacokan senjata tajam di tubuh dan kepalanya.

Dan hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polres Tangsel belum bisa dimintai keterangan atas terjadinya bentrokan kedua ormas FBR dan Pemuda Pancasila, bahkan pihak kepolisian meminta kepada para awak media untuk menjaga jarak dari lokasi posko ormas FBR depan Transmart.

“Tolong teman-teman media jangan terlalu mendekat, nanti salah sasaran,” ujar anggota personil polisi dilapangan.

Sementara itu, beberapa tokoh dan warga masyarakat Kota Tangsel, MENGECAM KERAS atas kembali terulangnya bentrokan antara Ormas FBR dan Pemuda Pancasila di Kota Tangsel. Menurut para tokoh dan warga masyarakat Kota Tangsel, seharusnya pihak aparat keamanan dapat bersikap Tegas dan terukur atas ulah ormas-ormas yang selalu membuat keresahan di tengah masyarakat.

“Bubarkan saja ormas-ormas yang tidak membawa manfaat bagi warga masyarakat. Buat apa ada ormas kalau kerjanya cuma bikin keresahan ditengah masyarakat, apalagi saat ini sedang pandemi dan sedang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kok masih bisa ormas-ormas itu bikin kegaduhan dan merusak kenyamanan hidup masyarakat. Bubarkan saja kalau ada ormas yang gak bermanfaat dan malah bikin keonaran,” tandas beberapa tokoh masyarakat di Tangsel yang tidak mau disebutkan identitasnya.( Smn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *