Oase I news.com, Kota Tangsel- Sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan dirinya dengan kaum Murba (Musyawarah Rakyat Besar) menggeruduk kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan dengan TUNTUTAN REFORMASI BIROKRASI, karena MURBA mebnuding Dinkes Kota Tangsel syarat akan DUGAAN Korupsi yang sudah MENGAKAR.
“Kami berdiskusi dan melakukan kajian mendalam terkait persoalan Dinkes Kota Tangsel, dan kami temukan banyak sekali potensi dugaan Korupsi sejak tahun anggaran 2016 hingga 2021. Kalau Dinkes Kota Tangsel adalah lumbung padi, maka “TIKUS-TIKUS” sudah menguasai LUMBUNG tersebut, dan tidak ada jalan lain selain REFORMASI BIROKRASI, COPOT semua PEJABAT terkait,” tegas Mamora Pulungan koordinator aksi,” Kamis, (03/02/22) pagi.
Dalam orasinya, Pulungan juga menyebut bahwa Dinas Kesehatan Kota Tangsel sejak dipimpin oleh Dokter Manulang, Deden hingga Dokter Alin TIDAK juga MENUNJUKKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN dalam tata kelolanya, karena selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang RENTAN di KORUPSI.
“Siapapun Kepala Dinkesnya sama saja, mereka selalu buat kegiatan-kegiatan yang dipecah-pecah untuk menghindari tender, agar bisa sesuka hati menunjuk rekanan mitra mereka sendiri, belum lagi markup pada tiap kegiatannya,” ungkap Pulungan.
Pulungan juga menegaskan akan kembali menggelar aksi jika Walikota Tangsel tidak juga mencopot Kepala Dinas Kesehatan yang dinilai merupakan watak terhadap kejahatan-kejahatan dugaan KORUPSI yang TERSTRUKTUR.
“Minggu depan kami akan kembali melakukan aksi di gedung KPK agar ada keseriusan dari Walikota Tangsel untuk mencopot pejabat-pejabat nakal yang sering bermain di dinkes,” tegasnya.(Simon)
Tinggalkan Balasan