Oase I news.com, Kota Tangsel- Dalam rangka mewujudkan masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang BERKEMAJUAN dalam bidang kesehatan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Serpong Utara (Serut) melaunching Klinik Kesehatan Muhammadiyah BSD pada Minggu (13/6/2021) pagi. Klinik Muhammadiyah BSD tersebut berlokasi di jalan PDAM Cicentang, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Hadir dalam kesempatan pembukaan Launching Klinik Muhammadiyah BSD tersebut, WalikotaTangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie, Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed, Ketua PWM Muhammadiyah Provinsi Banten Dr. H. Syamsuddin, Ketua PDM Muhammadiyah Kota Tangsel Dr. H. Burhanudin Yusuf, Ketua PCM Muhammadiyah Serpong Utara (Serut) Dr. H. Hery Kustanto, Ketua Presidium FMMB BSD Dr. H. Masruri beserta Sekum FMMB Ustadz H. Faisal A Mundji, Ketua DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD Ustadz H. Suradi, SE.MM dan juga Ketua serta pengurus Aisyiah Kota Tangsel.
Kepada MediaBantenCyber.co.id dilokasi Klinik Muhammadiyah BSD pada Minggu, 13 Juni 2021 pagi, drg. Susi selaku Kepala Pengelola Klinik Muhammadiyah BSD mengatakan bahwa Klinik Muhammadiyah BSD sebelumnya merupakan klinik Kesehatan yang beroperasi di masjid Al Hakim dan juga Al Ikhlas yang ada di BSD Serpong, jadi baik tim dokter maupun tenaga kesehatan lainnya adalah orang-orang yang sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat.
“Insya Allah hari ini Pak Walikota akan meresmikan klinik Muhammadiyah BSD. Klinik ini akan melayani dua segmen warga masyarakat, yaitu menengah kebawah dan menengah keatas. Akan tetapi kami akan lebih fokus melayani pasien menengah kebawah karena semenjak adanya pandemi Covid-19 saat ini warga masyarakat kelas menengah kebawah kurang mendapat perhatian dari pemerintah baik pusat maupun daerah dalam pelayanan kesehatan umum, hal itu disebabkan karena pemerintah yang sedang berkonsentrasi menangani masalah wabah pandemi Covid-19 secara nasional,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk masalah biaya berobat di klinik Muhammadiyah BSD pihaknya memberlakukan sistem subsidi silang, untuk kelas menengah keatas diberlakukan biaya INFAQ yang sesuai dengan kemampuan, sedangkan untuk para pasien kelas menengah ke bawah pihaknya tetap mempersilahkan pasien untuk berinfaq sukarela sesuai kemampuan, akan tetapi jika pasien tidak memiliki kemampuan untuk berinfaqpun itu tidak menjadi masalah alias di GRATISKAN.
“Di klinik Muhammadiyah BSD ini kami juga memilki misi untuk mengajak kepada warga masyarakat yang datang berobat untuk belajar BERINFAQ dalam keadaan senang maupun susah. Karena dengan kita rutin mau berinfaq maupun bersedekah dalam keadaan senang maupun susah itu sesungguhnya Alloh telah berjanji akan menambah nikmat kita baik nikmat rezeki, kesehatan maupun nikmat iman. Dan sesungguhnya orang yang rajin dan tidak pelit dalam berinfaq dan bersedekah itu tidak akan pernah mengurangi rezeki yang kita peroleh, dan bahkan akan beryambah-tambah,” tegas drg. Susi.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ustadz H. Suradi, SE.MM Ketua Umum DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD, berkesempatan untuk mengecek kesehatan di Klinik Muhammadiyah BSD sebelum klinik tersebut diresmikan oleh Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie bersama Ketua PCM Muhammadiyah Serpong Utara (Serut). Menurut Ustadz Suradi, dirinya sedang memeriksakan tensi darah dan juga mengecek kesehatannya untuk memastikan dirinya tetap dalam kondisi yang baik dan sehat.
“Agak lelah sedikit neh mas Bambang karena banyak aktifitas sehari-hari diberbagai kegiatan, ini nanti jam 9 pagi ini saya mau mengikuti kegiatan pelantikan wisuda santri hafidz Qur’an di sekolah markaz hadist dilingkungan Baitul Hikmah Nusaloka BSD. Mau ikut antri neh di klinik Muhammadiyah BSD untuk memastikan kesehatan saya hari ini tetap fit dan sehat sebelum mewisuda para santri Markaz hadits,” ujar Ustadz Suradi, sambil menebar senyum manisnya yang khas.( Simon)
Tinggalkan Balasan