JAKARTA, Oase I News.com – Melanjutkan rilis yang sebelumnya, yang sudah diterbitkan oleh media online Headline news.id dan beberapa media patner lainnya terkait wabah Virus Corona atau Covid-19. Melalui rapat khusus yang digelar Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GRPB) menyatakan sikap terhadap rencana Pemberlakuan LOCKDOWN oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam menghadapi wabah virus Covid-19 di tanah air.
Berbagai dampak telah dirasakan oleh masyarakat di seluruh dunia, khususnya masyarakat di wilayah DKI Jakarta, dengan adanya wabah virus Corona atau Covid-19 ini. Mulai dari social distancing hingga Lockdown di beberapa Kota. Dan salah satunya adalah adanya Pelarangan untuk Berjabat tangan, yang merupakan simbol adab ketimuran, yang mana telah dilakukan berabad-abad oleh para leluhur, namun dengan adanya situasi seperti yang terjadi sekarang ini, jabat-tangan tersebut digantikan dengan salam dada yakni salam tanpa saling bersentuhan tangan.
“Dalam rangka Mencegah, Mensosialisasikan dan Mengedukasi masyarakat luas, khususnya untuk masyarakat wilayah Jakarta mengenai wabah virus Covid-19 ini. Kami atas nama Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GRPB) yang terdiri dari beberapa organisasi dan elemen masyarakat, berusaha membantu Pemerintah Pusat, Daerah, Kotamadya, serta masyarakat tingkat bawah. Agar Peduli dengan diri sendiri, lingkungan sekitar, serta masyarakat umum lainnya dalam hal penanganan dan pencegahan dari Penyebaran Virus Corona tersebut,” ujar Nikolas Kosigin selaku inisiator gerakan.
Andre Dande selaku korlap aksi ini juga menambahkan, “kalau pemerintah lebih fokus ke masyarakat, dari status social distancing menjadi physical distancing,” ujarnya.
GRPB Mengajak Segenap Warga Negara Indonesia, untuk bersama-sama dengan Pemerintah, Bersatu dalam sebuah Gerakan Kepedulian untuk Membantu Pemerintah dalam Mensosialisasikan Dan Mengimplementasikan Penerapan Social Distancing sebagai salah satu bagian untuk Perangi Virus Corona COVID-19.
GRPB Menyatakan Siap Mengawal Pemberlakuan Instruksi Presiden tersebut baik di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kotamadya, agar seluruh Pemerintah Daerah Wajib Mematuhi dan Selaras dengan Kebijakan Pemerintah Pusat dalam Penangan Wabah Virus COVID-19 di tanah air agar tidak menciptakan rasa Phobia Berlebihan kepada masyarakat serta Mereduksi rasa Percaya Diri sebagai Bangsa yang Kuat, Lumpuhnya Sendi-Sendi Perekonomian dan Perdagangan di tingkat Daerah maupun Nasional, Terpuruknya Penghasilan setiap warga negara maupun rumah tangga atau dengan kata lain Membuka Dampak Baru atas timbulnya permasalahan Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di tengah-tengah Masyarakat, Naiknya Angka Pengangguran sebagai dampak Rasionalisasi maupun PHK pada Perusahaan-Perusahaan, serta ekses-ekses negatif lainnya.
Terkait hal tersebut diatas, GRPB akan melakukan Langkah Preventive Guna Menghambat Penyebaran Virus Corona dengan Cara Edukasi & Sosialisasi ke Warga yang Belum Mengetahui Mengenai Cara & Bagaimana Mencegahnya, GRPB beserta Element Masyarakat lainnya turut Serta Membantu Pemerintah Daerah & Pusat Agar dapat Menyadarkan Masyarakat & Memberikan Semangat dalam Menghadapi Epidemi Covid-19.
“GRPB akan Turun Aksi ke Jalan dengan Membagikan Flyer pencegahan Penyebaran Virus Corona ke Masyarakat tingkat Bawah sekaligus Membagikan Sabun Antiseptic ke setiap Rumah-rumah Warga yang wilayahnya Belum termasuk Zona Merah,” ungkap Oscar Pendong selaku penanggungjawab aksi. (put/Osc-GRPB).
Tinggalkan Balasan