Ketua BPKH Anggito Abimanyu Resmikan Dapur Umum di Sulbar Bersama Lazismu

Oase I news.com, Jakarta-Merespon gempa bumi yang terjadi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat, Lazismu bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mendirikan dapur umum posko di Sulawesi Barat.

Launching penyerahan dapur umum tersebut digelar secara daring pada Jumat (22/01/2021). Ketua BP BPKH Anggito Abimanyu, dalam prosesi serah terima mengaku ikut bersimpati kepada para korban bencara di Sulawesi Barat. Ia berharap dapur umum yang didirikan tersebut akan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga masyarakat.

“Kami ikut bersimpati dan kami ingin berbagi. Dana ini berasal dari dana hasil kelolaan yang disisihkan. Jadi tidak mengganggu dana untuk keberangkatan haji. Dengan mengucapkan Bismillah, kami serahkan kepada poskor Lazismu di Sulawesi Barat. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada pengurus Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sulawesi Barat,” ujar Anggito.

Rahmat Hidayat, perwakilan BPKH dalam sambutannya menyebut bahwa bantuan tersebut adalah bentuk kecintaan kepada Allah.

“Yang penting kita ikhlas, ridho, dan bersabar dengan ujian yang Allah berikan kepada kita agar kita semakin dekat kepada Allah. Kita harus membangun semangat kebersamaan yang memang sudah ada di tengah-tengah kita,” tuturnya.

Rahmat Hidayat menyebut bahwa tujuan BPKH adalah memberikan kemaslahatan bagi umat Islam. BPKH hadir untuk memberikan bantuan, berkolaborasi, dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan termasuk Lazismu.

“Lazismu sudah sama-sama kita kenal. Lazismu memiliki kompetensi yang luar biasa, daya juang yang luar biasa untuk turun ke daerah bencana dengan cepat dan tepat,” imbuhnya.

Menurutnya, bantuan yang diberikan oleh BPKH tidak seberapa nilainya jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat. Namun itu adalah awal yang bisa diberikan. Rahmat Hidayat berharap agar Allah selalu memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan.

Sementara itu, Ketua Lazismu Pusat Nuryadi Wijiharjono menyebut bahwa Lazismu bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan BPKH dalam menggelar kegiatan tersebut.

“Ini sudah kesekian kalinya Lazismu dipercaya untuk mengelola dana abadi ini. Saya kira ini kesempatan yang baik,” tandasnya.

Nuryadi menyebut dapur umum ini sebagai awal untuk penanggulangan bencana yang panjang. Mengingat penanggulangan bencana akan dilakukan beberapa bulan kedepan bahkan hingga beberapa tahun.

“Dalam bencana, kemanusiaan itu menjadi hal yang utama. Tidak membeda-bedakan siapapun, namun kita harus bersatu dan bekerja sama untuk melakukan aktivitas kemanusiaan,” pesan Nuryadi mewakili Lazismu Pusat.

Posko dapur umum Lazismu saat ini telah melayani ribuan penyitas gempa baik dalam hal logistik, pencarian korban, pengobatan dan trauma healing. Layanan yang dilakukan juga menyebar hingga ke berbagai lokasi-lokasi yang sulit dijangkau dan dibantu oleh 100 lebih relawan profesional yang didatangkan oleh Lazismu-MDMC dari berbagai wilayah di Indonesia.( Simon )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *