Sekdes Desa Parung Panjang,Berharap Adanya Peningkatan Ekonomi Bagi Warganya

Parung Panjang, Oase INews.com- Desa Parung Panjang, merupakan Desa yang mendapatkan KPM BLT terbanyak se Kecamatan Parung Panjang. Dalam pembagian BLT kali ini sebanyak 3.187 KPM telah dibagikan kewarganya, walau dalam pengajuan ke Dinas Sosial sebelunnya sebanyak 7.000 KPM.

Pembagian BLT ini adalah merupakan yang ke empat pelaksanaan BLT sebelumnya, Saat ini pemerintahan Desa Parung Panjang bekerja sama dengan Bank BJB sebagai pelaksana penyaluran ke masyarakat.

Rina, Sekdes Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang mengatakan bahwa penurunan jumlah penerima KPM di Desa Parung Panjang itu didasari dari data yang di diterima dari Kemensos Provinsi Jawa Barat, dimana Desa adalah pelaksana lapangan yang menyalurkan bantuan BLT kepada warga.


” kita hanya menyalurkan saja ke warga, adapun data jumlah KPM yang sekarang ini sudah ditentukan dari Kemensos Provinsi, sehingga kami tidak bisa berbuat apa apa,” kata Rina, Sekdes Parung Panjang, kepada awak media. Senin (27/12/2020).

Seperti diketahui sebelumnya, jumlah penerima KPM BLT di Desa kabasiran. Parung Panjanh. tahap ke tiga berjumlah 3.187KPM, dan sekarang juga tidak berubah masih menerima 3.187 KPM, hal ini adalah kebijakan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.

Tambah Sekdes, bahwa warga Parung Panjang masih mendominasi warga terbanyak penerima KPM BLT se Kecamatan Parung Panjang, dimana tentunya menjadi sorotan sosial bagi wilayah lainnya, yang notabene penerima BLT mereka dibawah Desa Parung Panjang

” kita berharapa adanya peningkatan ekonomi bagi warganya, sehingga angka kemiskinan diwilayah Desa Parung Panjang tentunya akan berkurang, apalagi sekarang di era Pandemi ini, banyaknya orang bertambah miskin, karena tidak adanya lapangan pekerjaan,” ujar Sekdes yang terlihat masih muda nan cantik.

Sementara Sandi, kaur Kesra Desa Parung Panjang, menegaskan bahwa Penerima KPM BLT dilaksanakan sejak kemarin, Minggu (26/12/2020) dimana hingga hari Senin (27/12/2020) belum juga selesai penanganan BLT ini, karena banyak jumlah penerimanya, padahal batas waktu yang ditentukan sampai pada hari Senin ini.

” kalau saja nanti malam belum selesai juga penanganan penerimaan KPM BLT Desa Parung Panjang ini terpaksa kami lakukan dor to dor atau dari pintu ke pintu menyusuri rumah warga, agar bisa terselesaikan dengan cepat,” tegas Sandi.

Reporter  : Fattah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *