JKK Kota Tangerang Merupakan Hak Masyarakat Dalam Menentukan Pilihan

TANGERANG, Oase INews.com – Saipul Basri Ketua Jaring Kotak Kosong (JKK) Kota Tangerang mengatakan. Antusias masyarakat dalam mengobarkan semangat berdemokrasi harus di apresiasi, bukan malah di benci. Hal itu dikatakannya dalam acara Deklarasi dan Konsolidasi Jaringan Kotak Kosong dengan tema “Penguatan Partisipasi Pemilih Kotak Kosong Dalam Peningkatan Kwalitas Demokrasi”, bertempat di Hall Room Istana Nelayan, Kebonanas, Kota Tangerang. Rabu, (9/5/18).

Masih katanya, kurangnya sosialisas KPU terhadap kotak kosong, seperti. Alat peraga kampaye (APK) yang tidak di sediakan, serta penjelasan untuk menarik partisipasi mengenai fungsi kota kosong sebagai kandidat yang sah apa bila di pilih oleh warga masyarakat, dan siapa nantinya yang akan menjadi pejabat ketika pasangan Wali Kota kalah oleh kotak kosong. Juga menjadi pertanyaan yang di lontarkannya.

“Elit-elit politik yang saat ini beramai-ramai mendukung 1 pasangan petahana (arief dan sachrudin) untuk Pilkada Kota Tangerang 2018, tidak serta merta mewakili mayoritas suara masyarakat, malah tindakan seperti itu terkesan pembodohan. Dengan tidak memberi kesempatan kepada warga masyarakat, dalam berdemokrasi dan menentukan pilihannya sendiri. Maka itu kami akan terus mensosilisasikan kota kosong sekaligus untuk mengidupkan demokrasi di kota ini,” ujarnya pria yang akrab di panggi marsel itu.

Ditambahkanya, JKK Kota Tangerang merupakan bagian dari hak masyarakat dalam menentukan pilihan, dan bukan pergerakan yang melanggar hukum. Malah dengan JKK masyarakat yang tadinya mungkin enggan pergi ke TPS untuk memilih dikarnakan hanya satu pasang calon. Dengan adannya JKK diharapkan masyarakat dapat antusian memberikan hak suaranya.

“Jaringan Kotak Kosong Sendiri sebenarnya merupakan keuntungan bagi KPU, karna turut mensukseskan pilkada. Karna dengan keberadaan JKK diharapkan dapat meninggkatkan pertisipasi masyarakat untuk memberikan hak suaranya, dan mencegah masyarakat agar tidak melakukan golput,” ungkapnya.

Diakuinya, para pengurus dan simpatisan JKK Kota Tangerang juga sudah tersebar di tiap-tiap wilayah, baik. Tingkat Kecamatan maupun tingkat Kelurahan.

“Nantinya, pada saat pencoblosan kami juga akan berusaha membentuk saksi-saksi JKK di tiap-tiap TPS, agar bisa ikut memantau jalannya proses pemilihan tersebut,” tandas Marsel.

Hadir dalam acara, selain para aktivis, akademisi, dan tokoh – tokoh LSM, perwakilan pergerakan pemuda, perwakilan tokoh masyarakat, nampak hadir pula tokoh yang mewakili ulama Kota Tangerang.

(Kosasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *